Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Sembako Bansos yang Diterima Warga Tidak Sesuai, Lurah Semanan Angkat Bicara

Kompas.com - 08/05/2020, 17:12 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembagian paket sembako di beberapa wilayah dinilai tidak merata. Hal tersebut membuat pengurus RT dan RW setempat mengeluarkan semua isi paket, lalu mengemas ulang, dan membagikannya kembali kepada warga agar merata.

Demikian yang dilakukan pengurus RT 10/RW 08 Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

"Ya informasinya sama seperti yang ada di berita. Memang begini, ibu itu enggak ada di daftar penerima. Pengurus RT setempat mungkin dengan kebijaksanaanya coba bagi rata, agar semua warga dapat. Karena warga cukup banyak," kata Lurah Semanan Bayu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

Baca juga: Seorang Koordinator Bansos Potong Uang Bantuan bagi Sopir Angkot

Menurut Bayu jumlah sembako yang diterima tidak sebanding dengan jumlah warga.

Hal ini bertambah runyam dengan belum lengkapnya informasi tentang pembagian sama rata sembako ke warga. Imbasnya ada warga yang kecewa saat menerima isi paket sembako.

"Paket sembako yang diterima dibagi-bagi untuk cover semua, gitu. Mungkin kebijakan itu enggak tersampaikan ke warga mungkin, warga mengira dapat info mentah-mentah kok di TV sama kenyataaan lain, minya lain, minyaknya lain, kan gitu," kata Bayu.

Baca juga: Viral Video Isi Paket Sembako Bansos Tak Lengkap, Ini Klarifikasi Kemensos

Setelah diberi pengertian, akhirnya warga dapat tenang dan bersedia menerima pemberian paket sembako.

Diberitakan sebelumnya, viral di Twitter sebuah video rekaman menampilkan keluhan warga soal isi paket bantuan sosial.

Video itu diunggah oleh akun @IwanSumule pada 5 Mei 2020. Dalam video itu terlihat seorang ibu sedang mengeluarkan sembako dari kantong paket.

Baca juga: Berikan Sembako kepada Nenek Jompo, Mensos: Ini Titipan dari Presiden

Dia menyebutkan, isinya hanya 5 liter beras, 3 bungkus mi instant, 2 kaleng sarden, dan 1/4 liter minyak goreng.

Berikut narasi yang dituliskan pengunggah bersama video itu:

Konon tiap kantong paket bansos Presiden berisi:

14 bungkus mi instan

10 kg beras

2 liter minyak goreng

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com