Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga ODP yang Pulang dari Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Terus Dipantau

Kompas.com - 08/05/2020, 19:33 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Setelah dinyatakan negatif usai swab, tiga orang dalam pemantauan (PDP) yang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19, Tangerang Selatan, dipulangkan pada Jumat (8/5/2020).

Meski telah mendapatkan surat keterangan sehat, ketiga warga Benda Baru, Pamulang Tangerang Selatan itu masih mendapatkan pemantauan.

Kepala Puskesmas Benda Baru Endang Kurniawan mengatakan, pemantauan secara berkala tetap dilakukan terhadap ketiga pasien ODP yang masih di bawah umur itu.

Baca juga: Hasil Swab Negatif, Tiga Warga Pamulang Dipulangkan dari Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Pemantuan kesehatan akan dilakukan setiap minggu hingga kondisi tubuh mereka dinyatakan tidak mendapatkan keluhan dua minggu kedepan.

Dua minggu merupakan masa inkubasi gejala-gelaja pertama kali muncul.

"Seminggu sekali kita akan pantau. Karena penyakit Covid ini bukan seperti TBC atau HIV. Ini sama sekali penyakit virus. Jika daya tahan tubuh kita kuat, itu kemungkinan tidak akan terjangkit," ujar Endang saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Tiga Pegawai Pemkot Tangsel yang Positif Covid-19 Masih Satu Keluarga

Petugas Puskesmas Benda Baru juga telah memberikan kontak personal yang dapat dihubungi seketika oleh ketiga pasien ODP itu mengalami gejala mengarah kepada Covid-19.

Sehingga nanti petugas langsung mendatangi dan menjemput dengan perlengkapan standar kesehatan.

"Misal mereka ada keluhan sakit tenggorokan, suhu tubuh panas atau lainnya yang mengarah ke gejala-gejala nanti kita lakukan rapid test dan sebagainya dengan datang menggunakan APD lengkap," tutupnya.

Sebelumnya, ketiga warga Pamulang itu menjalani karantina setelah kontak langsung dengan anggota keluarga yang positif Covid-19.

Saat itulah, ketiganya harus dipisahkan untuk menjalani rangkaian kesehatan di rumah lawan Covid-19.

Setelah rapid test yang dilakukan pertama menyatakan hasil negatif, ketiganya kembali menjalankan swab.

Hasil swab ketiga ODP itu juga menunjukkan hasil negatif yang membuatnya dipulangkan ke rumah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com