TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Setelah dinyatakan negatif usai swab, tiga orang dalam pemantauan (PDP) yang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19, Tangerang Selatan, dipulangkan pada Jumat (8/5/2020).
Meski telah mendapatkan surat keterangan sehat, ketiga warga Benda Baru, Pamulang Tangerang Selatan itu masih mendapatkan pemantauan.
Kepala Puskesmas Benda Baru Endang Kurniawan mengatakan, pemantauan secara berkala tetap dilakukan terhadap ketiga pasien ODP yang masih di bawah umur itu.
Baca juga: Hasil Swab Negatif, Tiga Warga Pamulang Dipulangkan dari Rumah Lawan Covid-19 Tangsel
Pemantuan kesehatan akan dilakukan setiap minggu hingga kondisi tubuh mereka dinyatakan tidak mendapatkan keluhan dua minggu kedepan.
Dua minggu merupakan masa inkubasi gejala-gelaja pertama kali muncul.
"Seminggu sekali kita akan pantau. Karena penyakit Covid ini bukan seperti TBC atau HIV. Ini sama sekali penyakit virus. Jika daya tahan tubuh kita kuat, itu kemungkinan tidak akan terjangkit," ujar Endang saat dihubungi, Jumat.
Baca juga: Tiga Pegawai Pemkot Tangsel yang Positif Covid-19 Masih Satu Keluarga
Petugas Puskesmas Benda Baru juga telah memberikan kontak personal yang dapat dihubungi seketika oleh ketiga pasien ODP itu mengalami gejala mengarah kepada Covid-19.
Sehingga nanti petugas langsung mendatangi dan menjemput dengan perlengkapan standar kesehatan.
"Misal mereka ada keluhan sakit tenggorokan, suhu tubuh panas atau lainnya yang mengarah ke gejala-gejala nanti kita lakukan rapid test dan sebagainya dengan datang menggunakan APD lengkap," tutupnya.
Sebelumnya, ketiga warga Pamulang itu menjalani karantina setelah kontak langsung dengan anggota keluarga yang positif Covid-19.
Saat itulah, ketiganya harus dipisahkan untuk menjalani rangkaian kesehatan di rumah lawan Covid-19.
Setelah rapid test yang dilakukan pertama menyatakan hasil negatif, ketiganya kembali menjalankan swab.
Hasil swab ketiga ODP itu juga menunjukkan hasil negatif yang membuatnya dipulangkan ke rumah masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.