TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Serpong, Tangerang Selatan masih menyelidiki aksi main hakim sendiri terhadap MB (36), pelaku begal motor.
MB kepergok saat beraksi di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Warga yang melihat pun langsung mengepung MB dan mengeroyoknya hingga tewas.
"Iya untuk pelaku pengeroyokan sedang kita dalami kasusnya," kata Kapolsek Serpong AKP Supriyanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Baca juga: Begal Motor di Serpong Tewas Dikeroyok Massa
Supriyanto mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dari adanya aksi kejahatan.
Namun, jangan juga main hakim sendiri jika menangkap pelaku kejahatan.
"Sebaiknya segera laporkan kepada polsek terdekat dan jangan melakukan kekerasan atau main hakim sendiri yang nantinya akan merugikan diri sendiri," ucap Supriyanto.
Sebelumnya, aksi kriminal MB terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, pelaku yang melihat korban, Raka (20) sedang duduk sendiri menunggu temannya di atas motor langsung menghampiri.
"Tersangka saat itu datang dan langsung meminta kunci sepeda motor korban dengan mengancam," kata Supriyanto.
Korban yang merasa terancam saat itu langsung berteriak meminta tolong.
Teriakan tersebur mengundang perhatian warga setempat yang langsung datang dan menangkap pelaku.
"Kemudian tersangka diamankan warga sekitar dan dihakimi. Kemudian warga menyerahkan tersangka dengan kondisi luka-luka," ucap Supriyanto.
Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Dua Begal Bersenpi Tewas Ditembak Polisi
Melihat kondisi pelaku yang lupa parah, Polisi langsung membawanya ke Rumah Sakit Kabupaten Tangerang guna mendapatkan perawatan intensif.
"Setelah dilakukan penindakan medis oleh dokter RS. Kab. Tangerang tersangka dinyatakan meninggal dunia," lanjut dia.
Dari pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor honda scoopy, kunci letter T berikut 2 mata kuncinya, dan dua kunci sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.