Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah Setelah Tes Swab, Total Tujuh Orang Positif Covid-19 yang Melintas Kota Bekasi

Kompas.com - 09/05/2020, 11:28 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan total ada tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam pemeriksaan swab PCR di enam titik perbatasan Covid-19, Selasa (5/5/2020).

Enam titik perbatasan itu, yakni perbatasan Sasak Jarang - Bulak Kapal, perbatasan Sumber Arta, perbatasan Molek Jatiwaringin, perbatasan Lubang Buaya - Pondok Gede, perbatasan Teh Botol Sosro Harapan Indah, dan perbatasan Pangkalan 6 Bantar Gebang.

Tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19 ini ditemukan di dua titik perbatasan Kota Bekasi.

Baca juga: Meski Ada Kenaikan, Harga Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan di Bekasi Cenderung Stabil

"Dari check point, di Tomyang itu ada nambah 1 orang jadi ada dua orang dan di Lubang Buaya ada 5 orang dari hasil swab,” ujar pria yang akrab disapa Pepen itu di Bekasi, Jumat (7/5/3020).

Pepen mengatakan, tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19 ini berdasarkan sampel sekitar 700 orang yang diperiksa di titik-titik perbatasan.

Dari tujuh yang dinyatakan positif Covid-19, hanya dua orang yang diketahui domisili Bekasi.

“Yang bertambah orang Cikarang lalu ada tiga orang yang tinggal di Jakarta Timur dan satu orang lainnya tinggal di Beji, Depok,” ujar Pepen.

Pepen mengatakan,setelah mengetahui hasil dari enam orang itu positif, pihak Pemkot Bekasi langsung melacak identitas mereka.

Ia mengatakan, warga Bekasi yang ditemukan positif Covid-19 langsung dibawa ke rumah sakit rujukan di Kota Bekasi.

Sementara, bagi warga luar Kota Bekasi yang dinyatakan positif Covid-19 ini langsung diberitahukan ke Kepala Daerahnya masing-masing melalui surat resmi dan lisan.

“Sudah diberi tahu ke Walkot Depok, Walkot Jakarta Timur, Dinkes kita udah hubungi Sudinkes Jaktim dan Depok. Kabupaten Bekasi kami pun sudan koordinasi (temuan kasus positif Covid-19),” kata dia.

Pepen mengatakan, tim medis masing-masing daerah yang telah diberitahu terkait status warganya dinyatakan positif tersebut langsung mengisolasi.

Sehingga mereka yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) tidak lagi berkeliaran. Sebab mereka setiap harinya masih beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kota Bekasi: Bertambah 5 Kasus dalam Sehari, Pasien Positif Menjadi 260 Orang

Pepen berharap dengan adanya pemeriksaan swab ini jumlah kasus Covid-19 bisa semakin berkurang.

Adapun Pemerintah Kota Bekasi telah menggunakan sekitar 1.000 reagen kit PCR bagi warga Bekasi pada Selasa lalu. Pemeriksaan swab itu dilakukan di Stasiun Bekasi dan enam titik perbatasan Kota Bekasi.

Dari 1.000 sampel yang diperiksa, kini totalnya ada sepuluh orang yang diketahui positif Covid-19. Tiga orang penumpang commuterline tujuh orang lainnya pengendara motor maupun mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com