Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Bertambah 21 dalam Dua Hari, Terbanyak Selama Dua Pekan Terakhir

Kompas.com - 10/05/2020, 07:48 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hingga Sabtu (9/5/2020) pukul 20.00 WIB, total terdapat 128 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi

Hal itu berdasarkan informasi dari website resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id.

Total pasien positif Covid-19 itu bertambah 21 kasus dalam dua hari terhitung sejak Kamis (7/5/2020) lalu, yakni 107 kasus.

Penambahan paling banyak terjadi pada 8 Mei, yaitu 18 kasus. Padahal biasanya penambahan pasien positif di Kabupaten Bekasi tidak sampai melebihi angka 10.

Baca juga: Update Covid-19 hingga 9 Mei: Bertambah Satu, Pasien Positif di Kota Bekasi Jadi 261 Orang

Kasusnya bertambah tiga pada hari berikutnya.

Ini merupakan penambahan kasus paling banyak selama dua pekan terakhir di Kabupaten Bekasi.

Adapun dari total jumlah pasien positif Covid-19 tersebut, 29 pasien dirawat, 54 pasien sembuh, 10 meninggal dunia, dan 35 pasien isolasi mandiri.

Total pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Bekasi yakni 856 pasien. Namun, jumlah yang hingga kini masih dalam pengawasan tinggal 108 pasien.

Baca juga: Kabar Baik, Kasus Positif Covid-19 di Bogor Tak Bertambah dalam Sepekan Terakhir

Sementara itu, total warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 2.967 orang.

Diketahui, hingga Sabtu kemarin jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia, yakni 13.645 kasus.

Dari jumlah tersebut, total 2.607 pasien dinyatakan sembuh dan 959 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com