Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Renovasi Gedung Sarinah, Harus Ikuti Aturan Cagar Budaya hingga Sidang Pemugaran

Kompas.com - 11/05/2020, 06:41 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung milik PT Sarinah (Persero) akan direnovasi pada Juni 2020 atau usai Lebaran nanti.

Rencana renovasi itu nyatanya berimbas pada penutupan gerai McDonald’s pada Minggu (10/5/2020) kemarin.


Hal ini pun menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.

Baca juga: Masyarakat Serbu McDonalds Sarinah untuk Foto Sebagai Kenang-kenangan

Sebab, keberadaan gedung yang strategis di Jalan MH Thamrin ini sering sekali menjadi meeting point atau titik temu masyarakat.

Berikut fakta-fakta di balik rencana renovasi Gedung Sarinah:

1. Renovasi Gedung Sarinah

Rancangan desain Gedung Sarinah baru.Dok. Airmas Asri Rancangan desain Gedung Sarinah baru.

Direktur Utama PT Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa berujar bahwa pekerjaan renovasi gedung diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 700 miliar.

Gedung Sarinah yang baru akan dirancang sebagai gedung pintar dan hijau.

Sarinah nantinya akan mengusung konsep baru dengan mengadopsi tema kekinian, tetapi tetap mengedepankan budaya Indonesia.

Baca juga: Statusnya Diduga Cagar Budaya, Renovasi Gedung Sarinah Harus Izin Pemprov DKI

Bahkan, gedung yang sudah ada sejak 1962 itu nantinya bakal menjadi area berkumpul alias tongkrongan generasi milenial untuk belajar atau mengerjakan sesuatu setelah disediakannya co-working space.

Tak sebatas itu, Sarinah juga rencananya akan mengadopsi fasilitas yang dibutuhkan generasi milenial dalam mengeksplorasi permainan tradisional Indonesia yang dikemas dengan konsep digital.

Bahkan rencananya gedung ini akan dijadikan sebagai tempat nongkrong generasi baby boomers, juga sejarah panjangnya.

Tujuannya, untuk memperkenalkan permainan tersebut kepada generasi milenial yang rata-rata belum diketahui oleh mereka.

2. Harus ikuti aturan cagar budaya

Namun, renovasi Gedung Sarinah tidak bisa berlangsung begitu saja tanpa ada konsultasi lebih dulu dengan Tim Pemugaran Pemprov DKI.

Sebab, Gedung Sarinah telah diusulkan sebagai cagar budaya sejak 2016 oleh Tim Ahli Cagar Budaya Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com