Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Gelar Rapid Test Sistem Drive Thru di Stadion Patriot

Kompas.com - 11/05/2020, 12:57 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menggelar rapid test Covid-19 dengan sistem drive thru di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.

Disiapkan 5.000 alat rapid test untuk periksa cepat warga Bekasi yang berlangsung sejak Sabtu (9/5/2020) hingga Minggu (31/5/2020).

“Bagi yang mau rapid test bisa langsung datang ke Gate 13 Stadion Patriot Chandrabhaga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawaty melalui keterangan tertulis, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Bawa Pemudik, Travel Gelap Mematok Tarif hingga Tiga Kali Lipat dari Harga Normal

Tanti mengatakan, rapid test dibantu para tenaga medis dari Rumah Sakit Mitra keluarga.

Warga Bekasi tidak perlu khawatir mengantre panjang karena sistemnya menggunakan drive thru.

Warga bisa datang menggunakan motor atau mobil.

“Masyarakat cukup bawa ponsel dan menunjukkan identitas pengenal (KTP),” kata Tanti.

Usai diperiksa, pemberitahuan hasil rapid test itu akan diumumkan satu hari setelah test.

Hasil rapid test akan diberitahu melalui aplikasi Halodoc maupun via Whatsapp Messanger.

Baca juga: KAI Operasikan KA Luar Biasa mulai Selasa Besok, Ini Rute dan Tarifnya

Tanti memastikan tidak ada biaya bagi warga yang ingin mengikuti rapid test. Masyarakat dapat mendownload aplikasi Halodoc dan mengikuti beberapa cara yang diinstrusikan, yakni:

1. Download aplikasi Pulse dan Halodoc

2. Buka aplikasi *Pulse* dan klik banner "Tes Cepat Covid-19 Gratis"

3. Copy kode kupon dan klik "Lanjutkan pendaftaran". Anda akan langsung diarahkan ke aplikasi *Halodoc*

4. Pilih lokasi drive thru rapid test Bekasi, GOR Patriot Chandrabaga

5. PIlih jadwal tes yang tersedia

6. Masukkan kode kupon di tahap pembayaran. Biaya yang tadi nya *~295k~* bisa jadi *GRATIS!*

7. Pendaftaran berhasil! Tunggu pesanan terkonfirmasi sebelum berangkat ke lokasi tes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com