Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Dua Orang Tergeletak di Pinggir Jalan, Polisi Sebut karena Kecelakaan

Kompas.com - 11/05/2020, 14:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan dua orang pria tergeletak di pinggir jalan WR Supratman Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, viral di media sosial.

Video yang diposting oleh akun instagram @infociputatcom memperlihatkan dua orang yang tergeletak itu mengundang perhatian masyarakat yang berkerumun.

Akun tersebut menuliskan keterangan bahwa dua orang pria itu merupakan korban kecelakaan.

Baca juga: Redupkan Lampu Jalan, Pemprov DKI Hemat Anggaran Rp 675 Juta Per Bulan

Namun, dalam video tersebut tak memperlihatkan kendaraan yang digunakan oleh korban.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Dady Arsha membenarkan bahwa dua orang yang tergeletak di bahu jalan merupakan korban kecelakaan.

"Iya itu terjadi kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan tunggal. Korban atas nama Dahnu (usia) 20 tahun dan penumpangnya Icha, 22 tahun," kata Dady saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).

Dady menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu (10/5/2020p ) pukul 02.30 WIB.

Saat itu, keduanya yang berboncengan mengendarai sepeda motor matic dengan nomor polisi B-3709-EOT dari Jalan  WR Supratman menuju kearah Stasiun Pondok Ranji, tiba-tiba kehilangan kendali.

"Tapi di dekat warteg Bahari diduga pengendara hilang kendali, sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya dan terjatuh," ucap Dady.

Korban yang mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya tergeletak dalam kondisi sadar hingga menjadi perhatian masyarakat.

Saat itu keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan.

"Saat itu dievakuasi ke RSUP Fatmawati untuk mendapatkan pertolongan medis," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com