JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus pemakaman jenazah dengan menggunakan mekanisme atau protokol Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat.
Berdasarkan data dari situs resmi tanggap Covid-19 milik Pemprov DKI Jakarta (corona.jakarta.go.id), dalam satu pekan terakhir, setidaknya ada 164 orang yang dimakamkan dengan cara tersebut.
Baca juga: Satu Minggu Terakhir, 183 Orang Dimakamkan dengan Protap Covid-19 di DKI
Rinciannya sebagai berikut:
1. Kasus pemakaman dengan protokol Covid-19 hingga 3 Mei: 1.705 orang
2. 4 Mei: bertambah 36 orang menjadi 1.741
2. 5 Mei: tidak ter-update
4. 6 Mei: bertambah 35 orang menjadi 1.812
5. 7 Mei: bertambah 28 orang menjadi 1.840
6. 8 Mei: bertambah 35 orang menjadi 1.875
7. 9 Mei: bertambah 30 orang menjadi 1.905
Pemakaman dengan protokol Covid-19 di DKI Jakarta sendiri telah dilakukan sejak 5 Maret 2020 lalu.
Jumlah pemakaman dengan prosedur itu naik setiap hari dan mencapai 1.905 pada hari Sabtu pekan lalu.
Kasus pemakaman dengan protokol Covid-19 yang paling tertinggi pada 8 April 2020 yang mencapai 54 kasus.
Peningkatan kasus pemakaman menggunakan protap Covid-19 itu sudah terjadi sejak 18 Maret 2020, saat itu ada 8 orang yang dimakamkan menggunakan tata cara tersebut.
Sejak tanggal itu, setiap hari pemakaman dengan prokol Covid-19 cenderung meningkat.