Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pasien Sembuh, Kapasitas RS Brimob Depok untuk Penanganan Covid-19 Masih Tersedia Separuhnya

Kompas.com - 11/05/2020, 16:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Direktur RS Bhayangkara/Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kompol Arinando mengklaim bahwa ada separuh kapasitas rumah sakit yang masih bisa menampung pasien Covid-19.

"Kapasitas masih cukup banyak, lebih dari 50 persen, karena sudah banyak yang kami nyatakan sembuh," jelas Arinando ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (11/5/2020).

"Awalnya kami sempat merawat 115 pasien, artinya sekitar 80 persen penuh," imbuh dia.

Baca juga: Alat Tes dengan Metode PCR di RS Brimob Depok Diklaim Bisa Lakukan 200 Pemeriksaan Sehari

Arinando melanjutkan, saat ini RS Brimob punya 145 tempat tidur untuk penanganan Covid-19.

Dari jumlah itu, ia membaginya ke dalam tiga zona, yaitu 10 tempat tidur untuk zona merah, 40 zona kuning, dan 100 zona hijau.

Keterbatasan tenaga ditambah dengan surutnya jumlah pasien membuat RS Brimob mengurangi kapasitas zona merah dari 10 menjadi 5 tempat tidur saat ini.

"Zona merah untuk pasien-pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut seperti membutuhkan ventilator, kalau zona kuning butuh pemantauan, zona hijau mungkin untuk yang mandiri," tutur Arinando.

Baca juga: [UPDATE] - Pergerakan Data Harian Covid-19 di Indonesia

Ia mengklaim, para pasien yang mulanya dirawat di zona merah seluruhnya berhasil sembuh.

Begitu pula dengan zona kuning, lanjut Arinando, sebagian besar pasien dinyatakan sembuh setelah 2 kali berturut-turut memperoleh hasil negatif Covid-19 ketika diperiksa.

"Sekarang berangsur-angsur sudah pada pulang setelah kami nyatakan. Ruangan juga mulai banyak kosong," ujar dia.

Baca juga: [UPDATE] Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Kelurahan

"Jumlah staf medis juga saat ini cukup karena jumlah pasien sudah menurun. Kalau kemarin saat jumlah pasien tinggi, kami kekurangan," tutul Arinando.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Jawa telah menetapkan 10 rumah sakit di Depok sebagai rumah sakit penanganan Covid-19, termasuk RS Brimob, dengan kapasitas total lebih dari 300 pasien.

Sementara itu, data terbaru per Minggu (10/5/2020), Kota Depok telah mencatat 355 warganya positif Covid-19 dan 719 pasien berstatus dalam pengawasan.

Baca juga: RS Brimob Tunggu Izin Pemerintah Jadi Laboratorium Rujukan Tes Covid-19

Sebanyak 57 pasien yang sempat didiagnosis positif Covid-19 sembuh, 21 lainnya meninggal dunia.

Selain itu, 60 pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia dengan status diduga (suspect) terjangkit Covid-19, sejak 18 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com