Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Gencar Gelar Pemeriksaan Covid-19, Stasiun hingga Pasar Jadi Sasaran

Kompas.com - 12/05/2020, 06:39 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi belakangan ini kian gencar melacak penyebaran kasus Covid-19 di beberapa fasilitas umum hingga perbatasan kota.

Pemeriksaan swab test dengan metode polymerase chain reaction (PCR) maupun rapid test dilakukan untuk melacak kasus baru Covid-19 di wilayah Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap dengan melakukan tracing, kasus Covid-19 dapat dikendalikan.

Baca juga: Tes Swab Massal di Pasar Kota Bekasi, Dua Orang Positif Covid-19

Sebab saat ini masih ada 8 dari 56 Kelurahan di Kota Bekasi yang belum terpapar Covid-19.

“Semakin kita tracing, semakin kita temukan kasus baru Covid-19. Itu yang harus kita lakukan untuk mentracking kasus baru,” kata Rahmat, Rabu (6/5/2020) lalu

“Karena kita yakin betul pergerakan ini bisa kita monitor dan bisa kita kendalikan. Tentunya kendalikannya dengan sistem medis (periksa Covid-19), yang terpapar Covid-19 seluruhnya lakukan isolasi. Sisanya, bisa kita jaga,” imbuhnya.

Stasiun Kota Bekasi

Awal mula pemeriksaan swab PCR diselenggarakan di Stasiun Bekasi pada Selasa (5/5/2020) lalu.

Ada 300 kit PCR yang disiapkan Pemkot Bekasi bagi penumpang kereta rel listrik (KRL) yang hendak melakukan aktivitasnya ke Jakarta.

Baca juga: 3 Penumpang KRL Positif Covid-19, Walkot Bekasi: Interaksi di Kereta Jadi Peringatan

Hasil pemeriksaan swab PCR ini, ada tiga penumpang KRL rute Bekasi-Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19.

Tiga penumpang Covid-19 itu kerap beraktivitas menggunakan commuterline sehari-harinya untuk bekerja di Jakarta.

6 Perbatasan Kota Bekasi

Selain di Stasiun Kota Bekasi, pemeriksaan swab itu juga digelar di enam perbatasan kota pada Selasa lalu.

Tes swab dilakukan secara acak kepada para pengendara motor maupun mobil yang melintas di perbatasan Kota Bekasi.

Enam titik itu, yakni perbatasan Lubang Buaya-Pondok Gede, perbatasan Jembatan Sasak Jarang-Wisma Asri Bekasi Utara, perbatasan Sumber Arta, perbatasan Jatiwaringin, dan perbatasan Pabrik Teh Botol Sosro Harapan Indah.

Pemkot saat itu menyiapkan 50 alat tes PCR di masing-masing titik perbatasan Kota Bekasi.

Baca juga: Bertambah Setelah Tes Swab, Total Tujuh Orang Positif Covid-19 yang Melintas Kota Bekasi

Sementara, di perbatasan Sumber Artha, yang menjadi jalan protokol utama keluar masuk masyarakat ke Kota Bekasi, disiapkan 100 alat tes PCR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com