TANGERANG, KOMPAS.com - Penerbangan repatriasi atau pemulangan kembali ke Tanah Air terhadap warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri telah mencapai puluhan ribu orang.
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengatakan, setidaknya 25.000 WNI dengan penerbangan repatriasi tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kini sudah mencapai lebih dari 25.000 WNI dan lebih dari 15.000 merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI)," ujar Febri dalam keterangan tertulis, Senin (11/5/2020).
Baca juga: Menlu: Kepulangan WNI dari Luar Negeri Melibatkan Pemerintah Daerah
Selain puluhan ribu yang sudah tiba di Indonesia, Febri mengatakan, peningkatan jumlah WNI repatriasi per hari mulai meningkat.
Pada Minggu (10/5/2020), sebanyak 1.000 WNI tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah tersebut, kata Febri, mengalami peningkatan dengan rata-rata hari sebelumnya sebanyak 300 WNI per hari.
Febri mengatakan, setidaknya akan ada 7.500 sampai 10.000 WNI yang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta melalui penerbangan repatriasi.
Jumlah tersebut, kata Febri, akan mencapai puncaknya pada 31 Mei 2020 mendatang.
Baca juga: WNI yang Pulang dari Luar Negeri Dikhawatirkan Bentuk Klaster Baru Covid-19
Untuk itu Bandara Soekarno-Hatta memperketat pemeriksaan untuk kedatangan ribuan WNI repatriasi tersebut.
Febri Toga mengatakan, stakeholder di Soekarno-Hatta melakukan peningkatan berbagai aspek pemeriksaan kesehatan.
Salah satu aspek pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah first in first out (FIFO) untuk penumpang repatriasi yang baru tiba.
"Dengan konsep FIFO, maka penumpang repatriasi yang lebih awal mendarat akan langsung turun dari pesawat untuk menjalani protokol kesehatan serta memproses kedatangan," kata Febri.
Baca juga: Menlu Minta WNI yang Pulang ke Tanah Air Taati Protokol Kesehatan
Nantinya, kata Febri, penumpang yang tiba belakangan akan turun dari pesawat dan diarahkan terlebih dahulu menuju holding room sebelum dicek kesehatannya di area kedatangan.
Konsep FIFO sempat dijalankan pada Minggu (10/5/2020) dan terbukti memperlancar proses pemeriksaan.
Meskipun ada 1.000 WNI repatriasi yang tiba hampir berbarengan di Terminal 3 Soekarno-Hatta.
Lebih lanjut, Febri mengatakan, di titik antrean untuk menjalani protokol kesehatan kini juga disediakan kursi bagi penumpang dengan penerapan physical distancing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.