BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mendukung kebijakan Pemerintah yang memberi kesempatan bagi warga berusia di bawah 45 tahun untuk beraktivitas di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Tri, usia di bawah 45 tahun memiliki antibodi yang kuat.
“Kalau menurut saya enggak masalah (di bawah umur 45 tahun beraktivitas normal) karena itu yang dilawan (Covid-19) antibodi. Antibodinya lebih kuat,” ujar Tri saat dihubungi, Senin (11/5/2020).
Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi: Sebelum Damai dengan Covid-19, Dikejar Dulu Target Tes PCR 10.000 Per Hari
Tri mengatakan, orang yang rentan terhadap Covid-19 adalah mereka yang memiliki penyakit bawaan.
Sehingga jika warga umur di bawah 45 tahun memiliki penyakit bawaan, Tri menyarankan untuk tetap berada di dalam rumah.
“Yang rawan itu kan ketika dia memiliki penyakit bawaan atau turunan. Kalau dia di bawah 40 punya sakit gula, punya kanker, paru, nah itu juga risiko. Kalau antibodinya oke enggak ada masalah. Ini sama kaya DBD, DBD pun enggak ada obat. Di rumah sakit dia dikasih apa? Ngga dikasih apa-apa, dikasih makan aja,” kata dia.
Ia mengatakan, jika aktivitas masyarakat yang berumur di bawah 45 tahun dilonggarkan, maka bisa mengurangi pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja.
Baca juga: Merasa Hanya Tifus, Kakek di Tambora yang Positif Covid-19 Sempat Tolak Dibawa ke RS
Sehingga diharapkan bisa membangkitkan ekonomi yang saat ini mulai terdampak akibat Covid-19.
“Karena berat juga kelihatannya, menurut saya, kalau beban ekonomi kita kalau enggak kemudian (aktivitas normal). Yang penting, menurut, saya terkendali (penyebaran Covid-19),” ucap dia.
Untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, Tri meminta Pemerintah Pusat tetap gencar melakukan tes Covid-19 secara masif dan transparan seiring aktivitas nantinya berjalan normal kembali.
Pasalnya, banyak pula orang tanpa gejala (OTG) yang masih beraktivitas seperti biasa tanpa tahu dirinya membawa virus.
“Dengan masyarakat misalnya mengetahui kalau dirinya positif Covid-19, dia akan sendirinya lakukan isolasi. Sehingga makin banyak orang yang sendirinya lakukan isolasi,” kata dia.
Baca juga: Tes Swab Massal di Pasar Kota Bekasi, Dua Orang Positif Covid-19
“Kita hanya menunggu semua orang terpapar sehingga pada akhirnya menjadi kuat dan punya antibodi. Nah itu lah pemahaman saya terhadap pernyataan Presiden, berdaptasi saja,” kata dia.
Meski nantinya aktivitas berjalan normal di tengah pandemi, ia berharap masyarakat tetap menjalani protokol pencegahan Covid-19.
Seperti memakai masker ketika keluar rumah dan jaga jarak fisik.