Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermasalah Soal Bansos di Kota Bekasi? Kirim Pesan Lewat WhatsApp ke Nomor Ini

Kompas.com - 12/05/2020, 12:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi membuka layanan pengaduan masyarakat terkait bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi, Sayekti Rubiah mengatakan, layanan pengaduan bantuan ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat agar bisa menyampaikan pengaduan ataupun permasalahan terkait bansos Covid-19.

“Ini dikhususkan persoalan bansos dari Pemkot Bekasi, tapi jika ada masalah diluar itu juga bisa diadukan saja,” kata Sayekti, dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi Dukung Pemerintah Izinkan Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Beraktivitas

Sayekti menambahkan, jika masyarakat menemukan masalah terkait bansos Covid-19, bisa mengirimkan pesan melalui WhatsApp (WA) ke nomor aduan sesuai wilayah kecamatannya.

Caranya dengan mencantumkan nama, KTP, alamat lengkap dan isi aduannya.

“Silakan mengirimkan pesan aduan jika menemukan masalah terkait bansos Pemkot Bekasi. Contoh, salah sasaran atau penyelewengan pungli, nama, KTP alamat, dan aduan,” jelas Sayekti.

Ada enam nomor layanan pengaduan masyarakat terkait bantuan sosial warga terdampak Covid-19 melalui kanal hotline WhatsApp.

Berikut nomor layanan untuk 12 Kecamatan:

1. Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Medan Satria: 081380027972

2. Kecamatan Bekasi Selatan dan Kecamatan Bekasi Barat : 081380027973

3. Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Rawalumbu: 081380027974

4. Kecamatan Bantargebang dan Kecamatan Mustikajaya : 081380027975

5. Pondokgede dan Kecamatan Pondokmelati : 081380027976

6. Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan
Jatisampurna : 081380027977

Sebanyak 378.497 kepala keluarga di Kota Bekasi bakal menerima bantuan pada bulan Mei 2020 ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com