JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kakek diketahui terinfeksi virus corona setelah tertular dari anaknya. Namun, kakek yang berusia 82 tahun itu menolak dibawa ke rumah sakit.
Dia bahkan masih menjalani shalat tarawih di masjid dekat rumah. Alhasil, puluhan warga harus diisolasi. Mereka menjalani tes swab dan juga isolasi mandiri.
"Waktu hari Minggu langsung dilakukan tes swab ke 34 orang. Sebanyak 23 jemaah dan sisanya tetangga serta keluarga dekat. Memang hasil belum keluar, tapi mereka sudah lakukan isolasi mandiri," kata Sekretaris Kecamatan Tambora Andre Ravnic saat dihubungi Selasa (12/5/2020).
Baca juga: Kakek Positif Covid-19 Jadi Imam Shalat Berjemaah, Puluhan Warga Jembatan Besi Dites Swab
Andre pun menjamin kebutuhan pokok kepada 34 warga RW 07, Jembatan Besi selama masa isolasi mandiri itu.
Hal ini dilakukan agar mereka tetap di rumah, tidak berpergian sehingga berpotensi menularkan ke orang lain, jika terbukti positif Covid-19.
Selain isolasi mandiri, Andre juga mengimbau warga untuk jaga kebersihan diri dan keluarga sambil menunggu hasil tes swab.
Baca juga: Kakek Positif Covid-19 di Jembatan Besi Diduga Tertular dari Anaknya
Seperti diketahui seorang kakek berusia 82 tahun dinyatakan positif Covid-19 karena tertular anaknya.
Meski ada anggota keluarganya yang positif Covid-19, kakek itu masih sempat beraktivitas di luar rumah dan melakukan kontak langsung dengan para tetangga, keluarga, dan warga lainnya.