Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Warga Positif Covid-19 Ikuti Shalat Tarawih, Warga Jembatan Besi Isolasi Mandiri

Kompas.com - 12/05/2020, 20:16 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kakek diketahui terinfeksi virus corona setelah tertular dari anaknya. Namun, kakek yang berusia 82 tahun itu menolak dibawa ke rumah sakit.

Dia bahkan masih menjalani shalat tarawih di masjid dekat rumah. Alhasil, puluhan warga harus diisolasi. Mereka menjalani tes swab dan juga isolasi mandiri.

"Waktu hari Minggu langsung dilakukan tes swab ke 34 orang. Sebanyak 23 jemaah dan sisanya tetangga serta keluarga dekat. Memang hasil belum keluar, tapi mereka sudah lakukan isolasi mandiri," kata Sekretaris Kecamatan Tambora Andre Ravnic saat dihubungi Selasa (12/5/2020).

 Baca juga: Kakek Positif Covid-19 Jadi Imam Shalat Berjemaah, Puluhan Warga Jembatan Besi Dites Swab

Andre pun menjamin kebutuhan pokok kepada 34 warga RW 07, Jembatan Besi selama masa isolasi mandiri itu.

Hal ini dilakukan agar mereka tetap di rumah, tidak berpergian sehingga berpotensi menularkan ke orang lain, jika terbukti positif Covid-19.

Selain isolasi mandiri, Andre juga mengimbau warga untuk jaga kebersihan diri dan keluarga sambil menunggu hasil tes swab.

 Baca juga: Kakek Positif Covid-19 di Jembatan Besi Diduga Tertular dari Anaknya

Seperti diketahui seorang kakek berusia 82 tahun dinyatakan positif Covid-19 karena tertular anaknya. 

Meski ada anggota keluarganya yang positif Covid-19, kakek itu masih sempat beraktivitas di luar rumah dan melakukan kontak langsung dengan para tetangga, keluarga, dan warga lainnya.

Kakek itu akhirnya menjalani tes swab dan hasilnya positif. Namun, dia menolak dirawat dan menganggap dirinya hanya sedang sakit gelapa tipus.

Dia bahkan masih mengikuti kegiatan shalat tarawih. Pada akhirnya, kakek ini dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini, kakek itu dirawat di RS Tarakan Jakarta Pusat.

Menurut data Pemprov DKI Jakarta, kasus Covid-19 di Kecamatan Tambora saat ini terdapat 45 orang positif, 16 orang dirawat, 14 orang menjalani isolasi mandiri, dan 9 orang meninggal.

Sementara data di Kelurahan Jembatan Besi terdapat pasien positif Covid-19 sebanyak 9 orang, dirawat 4 orang, isolasi secara mandiri 4 orang, sembuh 1 orang dan belum ada pasien yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com