DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Selasa (12/5/2020).
Tercatat tambahan tiga kasus positif, sehingga secara keseluruhan kini sudah 363 warga Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Di samping itu, ada tambahan satu pasien Covid-19 yang sembuh. Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Depok kini 66 orang.
Belum tercatat penambahan kasus kematian pasien positif Covid-19 di Depok, yakni tetap 21 korban sejak tiga hari terakhir.
Baca juga: Selama PSBB di Depok, Jumlah Pelanggaran di Jalan Mencapai 3.769
Akan tetapi, jumlah kasus kematian pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect bertambah dua korban pada Selasa.
Itu artinya, sejak 18 Maret 2020, total sudah 62 suspect Covid-19 di Depok wafat dan belum kunjung dikonfirmasi positif atau negatif oleh Kementerian Kesehatan RI.
Pada kategori PDP aktif, terjadi penurunan kembali dari 725 pasien pada Senin, menjadi 710 PDP aktif di Depok saat ini.
Penurunan kembali juga tercatat pada kategori orang dalam pemantauan (ODP). Dari 1.578 ODP aktif di Depok pada Senin, kini jumlahnya jadi 1.565.
Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Depok yang sempat naik pada hari Senin kembali turun, ke angka 896 OTG aktif pada Selasa.
Baca juga: 5 Hal soal Layanan Drive Thru Tes Covid-19 di RSUI Depok
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang untuk kali kedua terhitung mulai hari ini, Rabu (13/5/2020) hingga Selasa (26/5/2020) dengan harapan sanggup menekan laju penularan Covid-19 di Depok.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.