Sebab, ada perbedaan waktu distribusi bantuan sembako yang diberikan kedua pihak.
"Kalau hari ini dikasih (oleh Pemprov), kemudian 10 hari lagi diberi lagi (oleh Kemensos), itu tidak apa-apa karena makanan jenis barang habis pakai dan untuk kepentingan yang sangat primer. Jadi tidak ada yang perlu diperdebatkan antara pusat dan DKI," tuturnya.
Kesepakatan baru Pemprov DKI-Kemensos
Karena adanya kesamaan data penerima bansos, Pemprov DKI dan Kemensos akhirnya membuat kesepakatan baru soal penerima bantuan tahap berikutnya.
Pemprov DKI dan Kemensos sepakat akan memberikan bantuan terhadap total 2.153.196 KK, lebih banyak dibandingkan penerima bansos tahap pertama.
Pemprov DKI nantinya akan memberikan bansos terhadap 853.196 KK, sementara sisanya akan diberikan bansos oleh Kemensos.
"Kami sudah rapat dengan Kemensos, alhamdulillah pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk 1,3 juta KK, sisanya 853.196 keluarga akan dibantu Pemprov DKI," ujar Riza.
Bansos tahap berikutnya menurut rencana akan mulai didistribusikan pada H-10 Lebaran atau Kamis (14/10/2020) besok.
Keluhan Menko PMK
Menko PMK Muhadjir Effendy sebelumnya merasa data penerima bansos di Jakarta tumpang tindih dan tidak sesuai kesepakatan awal.
Berdasarkan kesepakatan awal dalam rapat kabinet terbatas, Kemensos dan Pemprov DKI memiliki target masing-masing penerima bansos.
Kesepakatannya, Pemprov DKI akan mengurus bansos bagi 1,1 juta warga di wilayahnya, sementara 2,5 juta orang sisanya akan mendapatkan bansos dari Kemensos.
Kemensos sendiri telah mengecek 2,5 juta orang miskin di DKI Jakarta. Setelah proses verifikasi, mereka terdiri dari 1,3 juta KK.
Namun, kenyataannya, penerima bansos dari Pemprov DKI sama dengan penerima bansos dari Kemensos.
Akibatnya, ada KK yang mendapatkan bansos dobel, ada pula yang tidak menerima bansos sama sekali.
Hal ini bahkan sempat membuat Muhadjir dan Anies bersitegang.
"DKI sanggup (memberikan bansos ke) 1,1 juta, kami siapkan yang 2,5 juta. Jadi jangan diubah itu, Kalau diubah, jadi kacau di lapangan," kata Muhadjir beberapa waktu lalu.
Namun, Muhadjir baru-baru ini mengatakan bahwa Kemensos dan Pemprov DKI telah sepakat akan menyalurkan bansos dengan sistem membagi target penerima sesuai zona per kecamatan.
"Agar tidak terjadi tumpang tindih sudah disepakati antara Pak Wagub DKI dan Pak Mensos nanti dibagi per zona kecamatan. Jadi ada kecamatan tertentu yang menerima jatah dari DKI dan ada kecamatan yang lain akan menerima jatah dari Kemensos," ucap Muhadjir dalam siaran pers Kemenko PMK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.