Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 13 Mei: Bertambah 134 Pasien, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 5.437 Orang

Kompas.com - 13/05/2020, 17:23 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 5.437 pasien hingga Rabu (13/5/2020) ini.

Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 134 orang dibandingkan data terakhir pada Selasa kemarin, sebanyak 5.303 pasien.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, dari total kasus positif Covid-19, sebanyak 1.277 pasien dinyatakan telah sembuh.

Pasien yang sembuh bertambah 15 orang dibandingkan data kemarin.

Baca juga: Ingat, Langgar PSBB di Jakarta Mulai Hari Ini Bisa Didenda sampai Rp 50 Juta

"Terdapat 5.437 orang yang dinyatakan positif Covid-19, di antaranya 1.277 orang dinyatakan telah sembuh, sementata angka yang meninggal sebanyak 461 orang," ujar Ani dalam siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta.

Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal tersebut bertambah empat orang dibandingkan kemarin.

Kemudian, ada 1.833 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 1.866 pasien menjalani isolasi mandiri.

Berdasarkan data tersebut, tingkat kesembuhan dari Covid-19 di Jakarta mencapai 24 persen, sementara tingkat kematian atau case fatality rate sebesar 8 persen.

Selain itu, hingga saat ini, masih ada 189 orang dalam pemantauan (ODP) yang dipantau dan 599 pasien dalam perawatan (PDP) yang masih dirawat.

"Orang tanpa gejala atau OTG sampai saat ini ada 2.407 orang," kata Ani.

Pemprov DKI Jakarta hingga kini masih terus melakukan rapid test di seluruh wilayah Jakarta. Ada 95.301 orang yang telah menjalani rapid test. Dari hasil rapid test, 3.671 orang terindikasi positif Covid-19.

"Tingkat reaktif terhadap Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.671 orang dinyatakan reaktif Covid-19, sementara 91.630 orang dinyatakan non-reaktif," ucap Ani.

Orang yang terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test harus menjalani pemeriksaan lanjutan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) untuk menegakkan diagnosis.

Ani berujar, Pemprov DKI saat ini juga terus melakukan pemeriksaan PCR di sejumlah laboratorium di Jakarta. Hingga Selasa kemarin, ada 93.879 sampel yang diperiksa dengan metode PCR.

Baca juga: DKI Jakarta Catat Kesembuhan Tertinggi pada 12 Mei, 427 Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

"Tes PCR pada 12 Mei dilakukan pada 2.606 orang, 1.564 tes di antaranya untuk penegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 134 dinyatakan positif, 1.430 dinyatakan negatif," tutur Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com