BEKASI, KOMPAS.com - Polisi telah memanggil perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila terkait beredarnya surat berkop Pemuda Pancasila Kecamatan Bekasi Timur yang berisi permintaan uang THR jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Adapun, permintaan uang THR tersebut ditujukan kepada perusahaan maupun pelaku usaha.
“Kemarin sudah kita lakukan klarifikasi dan minta keterangan kepada yang bersangkutan (Pemuda Pancasila),” ujar Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Pol Wijonarko saat dikonfirmasi, Rabu (13/5/2020).
Ia mengatakan, saat dipanggil ke kantor polisi, perwakilan ormas tersebut telah minta maaf lantaran mengedarkan surat permintaan THR ke masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Beredar Surat Ormas Minta THR di Bekasi, Pemuda Pancasila: Itu Sumbangan Sukarela
Apalagi dalam surat tersebut, tercantum beberapa nama pejabat mulai dari Camat Bekasi Timur hingga Kapolsek bahkan Danramil Bekasi Timur.
Wijonarko mengatakan, Pemuda Pancasila sudah berjanji untuk mencabut surat-surat yang telah diedarkannya ke pelaku usaha maupun perusahaan.
“Yang bersangkutan juga sudah minta maaf dan kemarin sudah ditarik secara keseluruhan surat-surat permintaan THR tersebut,” kata dia.
Meski demikian, pihak kepolisian tak akan diam. Jika ditemukan unsur pidana kekerasan dalam permintaan THR tersebut, polisi tak segan-segan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Ia juga mempersilahkan pelaku usaha maupun perusahaan yang merasa resah dengan keberatan dengan adanya surat permintaan tersebut untuk lapor ke polisi.
Baca juga: Beredar Surat Permintaan THR dengan Kop Ormas di Bekasi
“Kita akan pelajari dan kita tindak lanjuti kalau memang ada unsur pidananya akan kita lakukan proses sesuai aturan yang berlaku,” tutur dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.