Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, Kian Bertambah Setiap Hari

Kompas.com - 14/05/2020, 07:19 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang tak mampu menghentikan laju penularan Covid-19 di Kota Tangerang.

Buktinya, setelah memasuki pekan keempat PSBB di Kota Tangerang, kasus penularan virus yang kali pertama terdeteksi di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok tersebut masih terus bertambah.

Data terbaru yang dilansir situs resmi Covid-19 Kota Tangerang, covid19.tangerangkota.go.id, diketahui bahwa jumlah tersebut telah bertambah 136 kasus pada Rabu (13/5/2020).

Sebelum PSBB berlangsung atau tepatnya pada 17 April 2020 lalu, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang masih berada di angka 98 kasus.

Baca juga: Kasus-kasus Warga Meninggal Mendadak Saat Pandemi, Masih Memegang Setir dan Usai Mudik dari Tangerang

Saat ini, kasus Covid-19 di Kota Tangerang sudah tercatat di angka 234 kasus dan dinyatakan sebagai wilayah di Provinsi Banten dengan tingkat kasus positif Covid-19 tertinggi.

Rincian kasus Covid-19 di Kota Tangerang, sehari sebelum penerapan PSBB atau tepatnya pada 17 April lalu, diketahui dari 98 kasus terdapat 15 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan 17 kasus lainnya dinyatakan sembuh, 60 sisanya dinyatakan masih dirawat di rumah sakit.

Peningkatan kasus selama PSBB setelah memasuki pekan keempat, kasus meninggal dunia mencapai 24 kasus, 91 dinyatakan sembuh, dan 119 pasien masih dirawat.

Baca juga: Dengan 24 Kasus, Kota Tangerang Catat Angka Kematian Tertinggi akibat Covid-19 di Banten

Peningkatan juga terjadi pada orang dalam pemantauan (ODP), orang tanpa gejala (OTG) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Sehari sebelum diberlakukan PSBB, jumlah ODP tercatat sebanyak 1.493 kasus. Pekan keempat PSBB, jumlah ODP meningkat menjadi 2.257 kasus.

Untuk OTG sendiri meningkat hampir tiga kali lipat dari jumlah semula sehari sebelum PSBB tercatat 214 kasus dan kini di pekan keempat tercatat 744 kasus.

Untuk PDP, sehari sebelum PSBB Kota Tangerang mencatat ada 505 kasus dan setelah memasuki pekan keempat PSBB jumlah meningkat menjadi 798 kasus.

Penularan jamak terjadi pada orang usia muda

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan saat ini di wilayah Kota Tangerang justru berada di usia 18 sampai dengan 59 tahun.

"Karena kalau melihat tabelnya, yang paling banyak itu usia 19 sampai 50-an yang saya kirim barusan," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

Arief mengirim rekapituliasi data kasus Covid-19 di Kota Tangerang dengan data terakhir pada 10 Mei lalu.

Baca juga: Penderita Covid-19 di Kota Tangerang Terbanyak Berusia 18-59 Tahun

Jumlah kasus positif Covid-19 dengan rentang usia 18 tahun ke bawah hanya ada 8 kasus, untuk usia 19-59 tahun terdapat 160 kasus, sedangkang usia 60 tahun ke atas ada 39 kasus.

Menurut Arief, usia yang sebelumnya dinilai pemerintah pusat dapat bertahan dari paparan virus Covid-19 justru menjadi kelompok yang paling banyak terjangkit SARS-CoV-2.

"Itu paling banyak rentannya, kami belum break down lagi yang di atas 45 dan bawah 45 itu berapa banyak," ujar dia.

Dalam data tersebut juga tercatat jumlah kasus orang tanpa gejala (OTG) sebesar 136 kasus untuk rentang usia 18 tahun ke bawah, di rentang usia 18-59 tahun sebanyak 431 kasus dan di atas 60 tahun sebesar 38 tahun.

Sedangkan kasus orang dalam pemantauan (ODP) di bawah 18 tahun ada 432 kasus, 18-59 tercatat sejumlah 1.556 kasus, dan ada 179 kasus di atas 60 tahun.

Untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), rentang usia 18 tahun ke bawah terdapat 106 kasus, 19-59 tahun ada 502 kasus dan 60 tahun ke atas ada 147 kasus.

Secara keseluruhan, usia di bawah 18 tahun tercatat sebesar 682 kasus, 19-59 tahun ada 2.649 kasus, dan di atas usia 60 tahun ada 403 kasus.

Kelurahan bebas Covid-19 terus berkurang

Seiring bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Tangerang, semakin banyak pula kelurahan yang dinyatakan terjangkit.

Pada pekan sebelumnya, Senin (4/5/2020), Kota Tangerang mencatat masih ada 43 kelurahan dari 104 kelurahan yang nihil kasus Covid-19.

Namun, setelah satu pekan berlalu, jumlah tersebut berkurang. Ada sembilan kelurahan baru yang warganya terinfeksi virus Sars-Cov-2 atau dikenal dengan sebutan corona tersebut.

Baca juga: 34 dari 104 Kelurahan di Kota Tangerang Masih Bebas Covid-19

Sari 104 kelurahan, saat ini ada 34 kelurahan yang masih dinyatakan belum terdapat kasus Covid-19.

Berikut adalah daftar kelurahan yang bebas Covid-19 di Kota Tangerang.

Kecamatan Batuceper

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com