8 Mei : bertambah 126 pasien positif menjadi 4.901
9 Mei : bertambah 47 pasien positif menjadi 4.948
10 Mei : bertambah 192 menjadi 5.140
11 Mei : bertambah 55 pasien positif menjadi 5.195
12 Mei : bertambah 108 pasien positif menjadi 5.303
13 Mei : bertambah 134 pasien positif menjadi 5.437
Meski demikian, DKI Jakarta juga mencatatkan angka kesembuhan yang tinggi. DKI Jakarta mencatatkan kasus kesembuhan Covid-19 tertinggi pada Selasa (12/5/2020) lalu.
Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, pasien positif Covid-19 yang sembuh hingga Selasa sebanyak 1.262 orang.
Jumlah sembuh ini bertambah 427 orang dibanding Senin (11/5/2020) yang berjumlah 835 orang.
Jumlah ini juga menjadi yang tertinggi sejak awal Covid-19 merebak di Ibu Kota.
Lalu pada hari Rabu (13/5/2020) bertambah 15 orang pasien positif yang sembuh.
Baca juga: Kala Anies Blak-blakan tentang Data Covid-19 yang Disembunyikan sejak Awal
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyadari wabah Covid-19 ini tak akan segera berakhir. Dia pun meragukan jika kurva kasus Covid-19 di Indonesia disebut mulai melandai, karena kenyataannya di Jakarta tidak demikian.
Landainya kurva di Jakarta, sebagai episentrum persebaran Covid-1, kerap menjadi alasan pemerintah pusat untuk melakukan berbagai relaksasi kebijakan PSBB, termasuk salah satunya soal warga di bawah 45 tahun boleh beraktivitas di luar rumah.
Meralat pernyataan
Setelah pernyataan Doni menuai pro dan kontra, dia pun meralat langsung pernyataannya keesokan harinya.