Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Flyover Gaplek Rampung, Warga Tangsel Berharap Macet Dapat Teratasi

Kompas.com - 14/05/2020, 11:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembangunan flyover simpang gaplek Jalan Martadinata, Pamulang, Tangerang Selatan, telah rampung dikerjakan.

Proyek pengerjaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan.

Salah satu warga, Nuraini (31) mengatakan, sebelum adanya pembangunan flyover, simpang gaplek terkenal dengan kemacetan saat hari kerja, baik pagi dan sore hari.

Baca juga: Semen Cor Proyek Flyover Rembes, Jalan Gaplek Macet Panjang

"Itu yang kita nanti. Setiap hari sebelum ada Covid-19 saya lewat ingin kerja ke Jakarta masih dibangun, sekarang sudah selesai semoga bisa atasi kemacetan dari sebelum ada flyover," kata wanita warga Setu, Tangerang Selatan melalui pesan singkatnya, Kamis (14/5/2020).

Kemacetan yang terjadi sebelumnya diduga karena jumlah volume kendaraan yang berlebih, sementara jalan yang dilalui sempit.

Dengan adanya flyover tersebut diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan bagi pengendara yang melintas.

Senada, Nurjanah (45), warga Pondok Benda,Pamulang Tangerang Selatan ini juga berharap keberadaan flyover dapat mengurangi kemacetan. 

Pasalnya, Nurjanah menilai kemacetan yang di lokasi tersebut bukan hanya terjadi para hari biasa, melainkan juga akhir pekan.

"Sabtu dan Minggu itu dari Pondok Cabe, dan Ciputat menuju arah Parung itu juga macet biasanya. Mungkin pada mau liburan yang dari Tangsel mau ke Jakarta atau Jakarta ke Tangsel semua (kendaraan) pada keluar," ucap Nurjanah.

Sementara itu, Rahman Deniansyah (24) berharap flyover dapat segera diresmikan untuk dapat dilintasi kendaraan secepatnya.

"Semoga bisa diresmikan dan dilintasi. Kita mau coba juga dari Reni ke kampus. Kebetulan kampus UIN kan lewat situ," kata dia.

Baca juga: Ada Pengangkatan Beton Proyek Flyover Lenteng Agung, Ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas

Pembangunan proyek Gaplek dilakukan oleh PT Likatama Graha Mandiri selaku pemenang tender dengan pagu anggaran sebesar Rp 98,461 miliar.

Sementara untuk nilai kontrak sebesar Rp 79,919 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com