Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Warga Jembatan Besi Positif Covid-19, Mereka Pernah Shalat Tarawih bersama Pria yang Lebih Dulu Tertular

Kompas.com - 14/05/2020, 17:28 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan warga Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, positif Covid -19 berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan hari Minggu (10/5/2020).

Sembilan orang itu terkait dengan pria 82 tahun yang lebih dulu terpapar Covid-19, tetapi tidak mau dibawa ke rumah sakit. Pria itu, yang sudah positif Covid-19, bahkan sempat shalat tarawih di mushala dekat rumahnya.

Kepastian sembilan orang itu positif Covid-19 disampaikan Sekretaris Kecamatan Tambora, Andre Ravnic, Kamis ini. Andre memastikan hal itu berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Tambora.

Baca juga: Ada Warga Positif Covid-19 Ikuti Shalat Tarawih, Warga Jembatan Besi Isolasi Mandiri

"Dari 28 orang jemaah dan 6 orang warga, total 34 orang, yang di-swab massal hari Minggu, 10 Mei 2020 kemarin, terdapat sebanyak 9 warga positif Covid-19. Info terkini seperti ini," kata Andre melalui pesan singkat.

Menurut Andre, aparat kelurahan dan kecamatan akan terus berkomunikasi dengan pihak keluarga pasien. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan pasien agar mau menjalani isolasi baik secara mandiri maupun dipindahkan ke RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Karena baru keluar hasilnya, pihak puskesmas lagi persiapan, sambil kami komunikasi dengan warga. Nanti saya kabari lebih lanjut," kata Andre.

Sebelumnya, seorang pria berusia 82 tahun di Jembatan Besi terinfeksi Covid-19 setelah tertular dari anaknya.

Pria itu awalnya menolak dibawa ke rumah sakit. Dia merasa bahwa dirinya sehat.

Dia bahkan masih menjalani shalat tarawih di mushala dekat rumah.

Baca juga: Ada Kakek Positif Covid-19, Ibadah Berjemaah di Mushala Jembatan Besi Ditiadakan

 

Setelah itu, 34 warga, termasuk yang ikutan shalat tarawih harus diisolasi. Mereka semua kemudian menjalani tes swab dan isolasi mandiri sejak Minggu kemarin.

Pria 82 tahun yang positif Covid-19 itu akhirnya mau dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Kamis ini pukul 09.00 WIB, terdapat 57 orang positif Covid-19 di Kecamatan Tambora.

Dari jumlah itu, sebanyak 20 orang dirawat, 22 orang menjalani isolasi mandiri, 6 orang dinyatakan sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.

Sementara di Kelurahan Jembatan Besi, terdapat 10 orang positif Covid-19. Rinciannya, 3 orang dirawat, 6 orang menjalani isolasi mandiri, dan 1 orang sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com