Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Lebaran

Kompas.com - 14/05/2020, 18:43 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) menyatakan, stok pangan aman untuk kebutuhan Lebaran. Walau harga pangan mulai merangkak naik, kenaikannya masih dinilai normal.

Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi menjelaskan, kondisi tersebut diketahui setelah dilakukan pengecekan persediaan pangan jelang Lebaran bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta di Pasar Johar Baru.

"Stok barang sangat cukup dan aman untuk tiga bulan ke depan, untuk sampai Lebaran sangat cukup," kata dia, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: Stok Pangan di Kepulauan Seribu Diklaim Cukup hingga Lebaran

Menurut Irwandi, persediaan aman antara lain karena daya beli masyarakat memang menurun. Banyak warga terdampak pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, dari hasil pemantauan dan pengakuan para pedagang, situasi Pasar Johar Baru saat pandemi Covid-19 dan menjelang Lebaran tahun ini cenderung sepi.

"Mungkin ini juga karena daya beli masyarakat agak menurun dibandingkan dulu sebelum Covid-19," ujar dia.

Di sisi lain, harga sejumlah bahan pangan di Pasar Johar Baru mulai naik di pekan ketiga Ramadhan 1441 H.

Irwandi mencontohkan harga daging ayam naik sebesar Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Dia meniai, kenaikan harga itu terbilang normal.

"Kenaikan harga masih normal sekitar 5 persen, kecuali cabai merah keriting ada kenaikan sekitar 20 persen, jadi Rp 30.000," ungkapnya.

"Tapi paling tidak kan stoknya tersedia, barang ada dan stok banyak," tambah dia.

Irwandi menambah, pengecekan pangan kali ini tidak hanya memantau harga dan ketersediaan barang menjelang lebaran. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan bahan makanan, seperti daging untuk memastikannya aman dikonsumsi masyarakat.

"Tidak ada daging babi yang dikemas seperti daging sapi atau bahan pangan yang mengandung zat yang berbahaya. Semua terkendali," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com