JAKARTA,KOMPAS.com - Beragam jenis bantuan mulai mengalir ke berbagai lapisan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. Mulai dari pemerintah hingga pihak swasta saling bahu-membahu menyebar bantuan berupa paket sembako dan masker.
Namun, seorang warga bernama Dimas Jayasrana melihat ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi oleh masyarakat.
Di samping bantuan berupa minyak, beras, susu, dan gula yang selalu meramaikan isi kotak bantuan, kebutuhan akan sayur mayur dan bumbu masak juga sangat diperlukan warga saat ini.
Baca juga: Warga Gunungkidul Hidupkan Lumbung Desa untuk Bantu Masyarakat Terdampak Corona
Karena itu, Dimas dan beberapa kerabatnya membangun Lumbung Pangan di Jalan Teuku Cik Ditiro II No. 3, Gondangdia, Jakarta, belakang Restoran Heritage.
Di Lumbung Pangan ini warga bisa datang untuk meminta kebutuhan dapur, mulai dari sayur mayur, bumbu masak, hingga beras sekalipun.
"Jadi ini cakupanya untuk warga yang tinggal di wilayah sekitar. Dari luar Jakarta Pusat juga bisa datang," kata Dimas selaku pendiri Spektakel dan insiator Lumbung Pangan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
Baca juga: Warga Kota Semarang Respons Positif Program Lumbung Kelurahan
Tak jarang Lumbung Pangan yang dia miliki kehabisan bahan bumbu masak. Karena itu pihkanya juga membuka kesempatan donasi kebutuhan pangan untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.
"Jadi sudah banyak yang mau sumbang. Dari mulai ikan sarden, cabai atau bawang sisa yang masih bisa dikonsumsi, saus bahkan hingga beras pun ada," ucap Dimas.
Sejak awal didirikan pada 29 April 2020 hingga saat ini, sudah banyak yang memberikan sumbangan ke Lumbung Pangan. Dari mulai kerabat terdekat hingga orang tidak dikenal sudah melakukan sumbangan.
Baca juga: Antisipasi Pandemi Panjang, Prabowo Minta Kader Gerindra Siapkan Lumbung Pangan
"Bahkan ada orang yang kemungkinan akan kirim beras 100 liter setiap minggunya," ucap dia.
Semakin banyak yang menyumbang, tangannya pun semakin terbuka lebar untuk menyambut warga yang datang untuk mengambil kebutuhan pangan.
Walau akhirnya ada beberapa warga yang datang lebih dari satu kali, Dimas mengaku tetap menerimanya.
"Karena kan kita lapar itu tidak sekali," ucap dia.
Dimas mengatakan, Lumbung Pangan dibuka setiap Senin, Rabu dan Jumat
"Lalu Selasa, Kamis, Sabtu, lumbungnnya difungsikan untuk dapur bersama. Jadi kalau ada warga yang kehabisan gas, mau masak, bisa difungsikan untuk itu," ujar dia.
Dimas berharap kepada warga yang ingin menyumbang atau meminta bantuan bahan-bahan pangan dapat langsung datang ke tempatnya atau menghubungi nomor telepon Dimas, yakni 0858-8761-2985.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.