Sedangkan hari ini, pergerakan penumpang yang datang dan pergi di bandara terbesar di Indonesia tersebut tercatat di angka 5.700 orang.
"Sedangkan soekarno-hatta normalnya 150.000 penumpang perhari, sekarang hanya 5.700," kata Febri.
Padahal sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin meminta kepada calon penumpang untuk tiba di Bandara Soekarno-Hatta 3 hingga 4 jam sebelum penerbangan berlangsung.
Waktu tersebut, kata Awaluddin, merupakan waktu efektif mengingat pemeriksaan berkas perjalanan selama masa larangan mudik 1441 Hijriyah cukup banyak.
"Ada waktu efektif sekitar 3-4 jam untuk melakukan pemeriksaan dokumen perjalanan," kata dia Senin lalu.
Baca juga: Viral Foto Antrean di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penerapan Jaga Jarak di Bandara
Namun, faktanya, posko verifikasi berkas perjalanan yang dibuka oleh Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta baru buka dua jam sebelum perjalanan berlangsung.
Posko tersebut, kata Febri, mulai beroperasi pukul 04.00 WIB, sedangkan penerbangan pertama pukul 06.00.
Atas kejadian tumpukan antrian tersebut, Febri mengatakan, tim satuan Gugus Tugas Udara Bandara Soekarno-Hatta akan melakukan evaluasi mendalam agar tidak terulang kembali.
Begitu juga seluruh stakeholder termasuk maskapai akan mengevaluasi jadwal keberangkatan pesawat agar penumpukan antian di pos verifikasi tidak terjadi lagi.
Juga menambah personel dari Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 yang bertugas untuk melakukan verifikasi dokumen di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
"Kami akan mengevaluasi terkait dengan kejadian ini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.