Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Pemerintah Belum Merata, Warga Bintara Bagikan Voucher Sembako ke Tetangga Terdampak Covid-19

Kompas.com - 15/05/2020, 10:10 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Dalam masa pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat turut gotong-royong membantu sesama.

Masa-masa sulit ini menjadikan masyarakat peka terhadap sekelilingnya, terutama yang membutuhkan bantuan lantaran terdampak Covid-19.

Gotong royong juga dilakukan oleh warga RW 011 Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Warga di kawasan ini berbagi voucher yang bisa ditukar dengan sembako untuk tetangganya yang kurang mampu.

Baca juga: Cerita 5 Polisi Sisihkan Uang Pribadi untuk Sembako bagi Warga Terdampak Corona

Voucher ini dapat ditukar sembako ke swalayan yang tidak jauh dari wilayah Bintara.

Lurah Bintara, Sudarsono mengatakan bahwa pembagian voucher datang dari inisiatif warga yang peduli akan sesama.

Semangat gotong royong ini lantas diapresiasi karena dinilai dapat meringankan beban pemerintah dalam memberikan bantuan sosial.

Pasalnya, kata Sudarsono, bantuan sosial dari pemerintah belum merata diberikan ke warga terdampak Covid-19. Ada beberapa warga yang tidak mampu tetapi belum tercatat dalam daftar penerima bantuan pemerintah.

“Ini bentuk kepedulian warga yang berkecukupan untuk membantu warga kurang mampu yang ada di Bintara,” ujar Sudarsono melalui siaran pers yang diterima, Jumat (15/4/2020).

Ia mengatakan, banyak pekerja harian yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Baznas Serukan Keluarga Mampu Bantu Keluarga Miskin Terdampak Pandemi

Oleh karena itu, warga Bintara terketuk hatinya dan berinisiatif melaksanakan kegiatan bakti sosial membantu mereka yang sedang membutuhkan.

Supandi, penggagas gerakan peduli sesama ini berharap bantuan ini dapat meringkan beban masyarakat menghadapi puasa dalam kondisi wabah Covid-19.

Ia mengatakan, sudah membagikan 200 lembar voucher sembako kepada warga Bintara yang terdampak Covid-19.

Voucher sembako yang diberikan ini bisa ditukarkan dengan kebutuhan sehari-hari, yakni beras 5 kilo gram, mie instan, dan minyak goreng.

“Memang bantuan sembako yang diberikan ini tidak banyak, tapi setidaknya inilah bentuk pembelaran agar kita lebih peduli kepada sesama di masa-masa yang sulit sekarang ini,” kata Supandi.

Baca juga: Pemerintah Diminta Berikan Bantuan bagi Guru Agama yang Terdampak Covid-19

Ia mengatakan, kegiatan pembagian voucher ini akan dilakukan rutin hingga wabah Covid-19 selesai.

Supandi juga berharap semakin banyak warga yang terketuk untuk memberikan bantuan sosial ke tetangga sekitarnya.

"Kegiatan ini akan kami laksanakan kembali serta mengajak warga yang mampu untuk terus menolong sesama," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com