JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta memberi bantuan alat penyemprotan disinfektan untuk Kabupaten Kepulauan Seribu.
Bantuan itu diberikan setelah ada 10 kasus positif Covid-19 dan sejumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah tersebut.
PLT Ketua PMI DKI Muhammad Muas mengatakan, penyemprotan disinfektan akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan.
"Jadi tiga bulan ke depan kami akan melakukan penyemprotan disinfektan di mana kami sudah kirim tiga unit bentor (becak motor) ke Kawasan Kepulauan Seribu," kata Muas dalam keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).
Baca juga: Sempat Ditutup, Resort-resort di Kepulauan Seribu Kembali Dibuka bagi Wisatawan
Bantuan yang diberikan antara lain satu buah mobil pick up, tiga unit bentor, tiga unit mesin pompa semprot, empat unit tandon air, dan tiga set alat pelindung diri (APD).
PMI juga tengah menyiapkan satu buah kapal yang akan difungsikan untuk penangan Covid-19 di wilayah yang terdiri dari gugusan pulau tersebut.
"Kami ada 30 relawan yang tersebar di enam kelurahan Kepulauan Seribu yang setiap saat bisa dipindahkan ke pulau yang membutuhkan," ucap Muas.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyebutkan, bantuan dari PMI adalah salah satu langkah merubah status Kepulauan Seribu yang sedang dalam zona kuning menjadi zona hijau kembali seperti beberapa pekan lalu.
"Nanti kami dari PJLP-nya akan membantu tenaga PMI yang ada di setiap kelurahan melakukan penyemprotan disinfektan ini," ucap Junaedi.
Berdasarkan data website https://pulauseribu.jakarta.go.id/covid19/, ada 10 kasus positif Covid-19 dari wilayah kepulauan itu. Lima di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sementara sisanya masih dalam perawatan.
Selain itu tercatat ada 21 kasus PDP, dimana 17 orang sudah pulang dan sehat, satu masih dirawat, satu isolasi mandiri dan dua meninggal dunia.
Sementara untuk ODP mencapai angka 215 orang. Namun hanya 16 orang yang masih dalam pemantauan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.