Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Perempuan di Pasar Minggu Tergeletak di Tengah Jalan karena Mabuk

Kompas.com - 15/05/2020, 21:49 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Effy Zulkifli mengatakan wanita yang ditemukan tergeletak di aspal merupakan warga setempat yang sedang mabuk.

Perempuan itu diketahui sempat keluar gang rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian pada Kamis (14/5/2020) pukul 21.00 WIB.

Dia keluar dalam keadaan mabuk dan langsung jatuh di aspal.

"Memang dia keluar dari gang sudah mabuk, dia jalan sempoyongan. Memang tukang minum dia di situ," kata Effy saat dikonfirmasi, Jumat (15/5/2020).

Hal tersebut sekaligus membantah kabar bahwa perempuan tersebut diturunkan seseorang dari sebuah mobil dalam keadaan mabuk.

Baca juga: Viral Video Perempuan Tergeletak di Tengah Jalan Pasar Minggu, Polisi Selidiki

Lebih lanjut, Effy mengatakan perempuan tersebut pun sudah dalam keadaan baik dan telah dipulangkan ke rumah.

Sebelumnya, viral di media sosial video seorang perempuan tergeletak di kawasan   Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Video itu viral pascadiunggah akun Instagram @maklambeturah pada Jumat (15/5/2020).

Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan sedang tergeletak di aspal.

Beberapa kendaraan sempat lalu-lalang di samping tubuh perempuan tersebut.

Sesekali perempuan itu terlihat menggerakkan badannya. Tak lama berselang, seorang pria menyeret perempuan tersebut ke pinggir jalan.

Kedua kaki perempuan itu ditarik hingga bahu jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com