JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah pedagang kembali meramaikan kawasan Pasar Tanah Abang di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Mereka beramai-ramai berjualan di jalur pedestrian karena area gedung masih ditutup.
Camat Tanah Abang Yassin Passaribu menjelaskan, para pedagang tersebut merupakan penjual pakaian. Mereka tidak termasuk dalam sektor yang dikecualikan untuk beroperasi saat PSBB.
Baca juga: Kala Rasa Kecewa Pedagang Tumpah lantaran Pasar Tanah Abang Batal Buka
Namun, petugas Satpol PP tingkat Kecamatan Tanah Abang tidak bisa mencegah terjadinya kerumunan pedagang dan pembeli karena jumlahnya sudah terlalu banyak.
“Iya tadi kita sudah berusaha juga. Cuma memang lebih banyak pedagang, kuli panggul, dan sebagai macam,” ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (17/5/2020) malam.
Yassin mengatakan, lapak-lapak jualan tersebut sudah mulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai jam 12.00 WIB.
Baca juga: Pasar Tanah Abang Batal Buka, Karyawan dan Pengunjung Telanjur Datang
Sementara waktu keramaian pengunjung mulai terjadi mulai pukul 08.30 WIB.
Menurut dia, para pedagang pakaian tersebut tampaknya sudah tidak tahan lagi menunggu waktu pembukaan Pasar Tanah Abang yang mengikuti masa pemberlakuan PSBB di wilayah DKI Jakarta.
Alhasil, mereka beramai-ramai berjualan di sepanjang jalur pedestrian kawasan Jatibaru hingga Blok G pasar Tanah Abang, tanpa menghiraukan larangan berjualan dan berkerumun di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Penundaan Pembukaan Pasar Tanah Abang Berdasarkan Arahan Gubernur
“Pemantauan kita memang beberapa hari belakangan ada yang pedagang yang coba-coba berjualan. Tapi tidak seramai sekarang. Ini sepertinya kompak banget mereka,” ungkapnya.
Diketahui, PSBB Jakarta berlaku sejak 10 April hingga 22 Mei 2020, dan bisa diperpanjang jika masih ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.