DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Minggu (17/5/2020).
Terdapat pertambahan 19 kasus positif kemarin, sehingga total pasien positif Covid-19 di Depok mencapai 414 warga.
"Hingga saat ini penyebaran kasus positif telah ditemukan di 62 dari 63 kelurahan di Depok," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis, Minggu malam.
Sebanyak 95 pasien positif Covid-19 di Depok sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Surati Wali Kota, TNI-Polri, hingga DPRD, Bawaslu Depok Ingatkan Tak Politisasi Bansos
Belum ada pertambahan angka kematian akibat Covid-19 di Depok, yakni tetap 21 korban, namun jumlah kasus kematian pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect lebih dari 3 kali lipat banyaknya.
Total, sudah 68 suspect Covid-19 di Depok wafat dan belum kunjung dikonfirmasi positif atau negatif oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 18 Maret 2020.
Jumlah PDP aktif di Depok kini 661 pasien yang saat ini masih diawasi.
Sementara itu, pada kategori orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya kini 1.461 ODP aktif di Depok.
Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Depok merosot menjadi 825 orang pada Minggu.
Baca juga: UPDATE 16 Mei: Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah 21, Sembuh Bertambah 11 Orang
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Baca juga: IDI Desak Pemerintah Libatkan Perguruan Tinggi di Depok untuk Genjot Produksi VTM
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang untuk kali kedua terhitung mulai hari ini, Rabu (13/5/2020) hingga Selasa (26/5/2020) dengan harapan sanggup menekan laju penularan Covid-19 di Depok.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.