JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengaku siap mengoperasikan kembali mal jika sudah diperbolehkan.
"Yang dapat kami pastikan adalah bahwa pusat perbelanjaan siap untuk beroperasional kembali setiap saat," ujar Wakil Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/5/2020).
Menurut Alphonzus, pihaknya juga telah mempersiapkan protokol kesehatan untuk dilaksanakan secara disiplin ketika pusat perbelanjaan kembali dioperasikan.
Baca juga: Mal di Jakarta Dijadwalkan Kembali Beroperasi 8 Juni 2020
"Pemulihan ekonomi memang perlu setelah hampir tiga bulan terpuruk tapi tentunya tetap harus disertai dengan perhatian terhadap kesehatan masyarakat karena wabah Covid-19 belum berakhir," kata
Namun, dia enggan memastikan apakah pembukaan pusat perbelanjaan di Jakarta akan dilakukan pada 8 Juni 2020.
Waktu pembukaan itu berdasarkan kajian awal skenario pemulihan ekonomi yang dilakukan Kementerian Koordinasikan (Kemenko) Bidang Perekonomian.
Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Pengelola Saat Membuka Mal Kembali
"Sampai dengan saat ini masih belum ada konfirmasi resmi tanggal pasti pembukaan pusat perbelanjaan, khususnya di DKI Jakarta," ungkapnya.
Menurut Alphonzus, Kemenko Perekonomian pernah mengundang asosiasi untuk mendiskusikan wacana pembukaan tersebut.
Namun, pemerintah masih terus mengkaji semua aspek terkait pemulihan ekonomi ataupun pelonggaran pembatasan yang akan dilakukan.
Baca juga: Istana: Mal dan Sekolah Dibuka jika Tak Ada Kasus Baru Covid-19
"Semua aspek harus diantisipasi dengan baik agar supaya skenario pembukaan dapat terlaksana dengan baik pula," ungkapnya.
Diketahui, Kemenko Perekonomian tengah melakukan kajian awal mengenai skenario pemulihan ekonomi Indonesia dengan mengoperasikan kembali sejumlah sektor yang dibagi ke dalam beberapa tahapan.
Berikut tahapan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 yang akan dilakukan Kemenko Perekonomian:
1. Fase pertama, yang dilakukan pada 1 Juni 2020 ialah membuka kembali operasional industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B), dengan tetap menerapkan social distancing.
2. Fase kedua, yakni pada 8 Juni 2020, toko, pasar, dan mal diperbolehkan beroperasi kembali.
3. Fase ketiga, 15 Juni 2020, tempat-tempat kebudayaan dan sekolah mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan social distancing dan beberapa penyesuaian.
Baca juga: Pembatasan Mulai Dilonggarkan, Fase Baru Pandemi Corona Dimulai
4. Fase keempat, 6 Juli 2020, difokuskan kepada evaluasi terhadap pembukaan berbagai fasilitas seperti restoran hingga tempat ibadah.
5. Fase kelima, 20 Juli dan 27 Juli 2020, evaluasi fase keempat dan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat beroperasi dengan normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.