JAKARTA,KOMPAS.com - NF (15), tersangka pembunuhan sekaligus korban pemerkosaan mengaku masih ingin melanjutkan pendidikanya.
Ia tidak bisa melanjutkan sekolah karena saat ini terseret kasus pembunuhan seorang bocah.
Saat ini, NF berada di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, menunggu proses hukumnya berjalan.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto sempat bertemu NF, Minggu, (17/5/2020).
Baca juga: Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar adalah Korban Pelecehan Seksual, Kini Hamil 3,5 Bulan
“Iya, memang dia sangat berniat untuk mengenyam pendidikan lagi,” kata Kak Seto, Senin (18/5/2020).
Kak Seto mengatakan, NF punya ketertarikan kuat di dunia menggambar. Dia ingin sekali mengembangkan bakatnya tersebut.
“Ya salah satunya di bidang menggambar. Salah satunya juga ingin di bidang seni, ingin di bidang komikus,” terang Kak Seto.
Hal tersebut, menurut Kak Seto, harus didukung penuh oleh orang-orang sekitarnya. NF masih mempunyai hak menyenyam pendidikan.
“Caranya ya itu tadi, pendampingan psikologis harus tetap dilakukan. Saya apresiasi dengan tindakan Kemensos yang melihat bahwa ini anak-anak adalah korban. Dia benar pelaku dan harus diproses dengan undang-undang pidana anak, tetapi ini harus dibedakan dengan penjahat pembunuh yang usianya sudah dewasa dan jiwanya matang,” terang dia.
Baca juga: Pemerkosa Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar adalah 2 Paman dan Kekasih
NF awalnya ditetapkan tersangka kasus pembunuhan balita berinisial APA (5), tetangganya di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Saat proses penyidikan, NF diketahui hamil. Belakangan baru diketahui NF merupakan korban pemerkosaan.
Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, polisi telah menetapkan tiga tersangka pemerkosaan terhadap NF.
Pelaku pemerkosaan terhadap NF adalah dua pamannya dan kekasihnya.
Saat ini, penyidikan kasus pemerkosaan itu sudah rampung. Berkas perkara ketiga tersangka telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan segera disidang.
Baca juga: Remaja Pembunuh Bocah yang Jadi Korban Pelecehan Bersedia Rawat Anaknya, Ini Kata Kak Seto
NF membunuh APA karena terinspirasi dari film pembunuhan. APA diketahui dibunuh di rumah NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 5 Maret 2020 lalu.