JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kakek warga RW 07, Jembatan Besi, Tambora yang sempat positif Covid-19 telah dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab yang dilakukan ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Tarakan.
"Pasien itu kan swab pertama positif lalu dirawat di RS Tarakan diberi obat-obatan. Setelah perawatan beberapa waktu di Tarakan, dilakukan pemeriksaan swab ulang sebanyak dua kali, hasilnya negatif," ucap Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi saat dihubungi, Senin (18/5/2020).
Kristi menambahkan. hasil rontgen pasien menunjukkan hasil yang membaik dari hari ke hari.
Baca juga: Merasa Hanya Tifus, Kakek di Tambora yang Positif Covid-19 Sempat Tolak Dibawa ke RS
Hal tersebut membuat pasien berangsur pulih dengan cepat selama masa perawatan.
"Ada juga hasil rontgen pertama masuk dan ketika pulang yang gambaran awalnya menunjukkan pasien tersebut Covid-19 dan rontgen terakhir ada gambaran berbeda kearah perbaikan," ucap Kristi.
Senada dengan Kristi, Sekretaris Kecamatan Tambora Andre Ravnic juga membenarkan bahwa salah satu warga di Jembatan Besi sudah negatif.
Kini, warga tersebut diperkenankan kembali ke rumah sejak Minggu (17/5/2020) kemarin.
"Sudah pulang hari Minggu. Karena sudah dua kali swab tes di RSUD Tarakan demikian, setelah melakukan pengobatan dan perawatan lalu pulang," ucap Andre.
Kasus Covid-19 di Jembatan Besi mencuat ketika seorang kakek berusia 82 tahun terinfeksi Covid-19.
Diketahui, ia tertular dari anaknya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan