JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Sunter Agung mencatat angka tertinggi penularan Covid-19 sebanyak 138 kasus positif.
Tak hanya tertinggi di Provinsi DKI Jakarta, angka ini menjadikan Kelurahan Sunter Agung jadi yang tertinggi di Indonesia.
Menghadapi hal tersebut, Lurah Sunter Agung Danang Wijarnaka mengatakan, sejumlah langkah telah dilakukan agar angka ini tak terus meningkat.
Baca juga: Puluhan WNA Jemaah Tabligh Akbar Positif Bikin Kasus Covid-19 di Sunter Agung Melonjak
Salah satunya ialah pengetatan karantina wilayah di lingkungan RW yang angka penularannya tinggi.
"Karantina wilayah, terus keluar masuk satu pintu, penggunaan masker, terus saling mengingatkan. Kalau ada yang bandel RT lapor RW, RW lapor kita nanti diupayakan penjemputan," kata Danang saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).
Selain itu, pemberdayaan anggota Satpol PP di daerah-daerah rawan pelanggar juga terus digiatkan untuk mengurangi mobilitas warga yang berpotensi menambah jumlah pasien positif.
Namun, mengingat Kelurahan Sunter Agung merupakan kawasan permukiman penduduk, masih sulit meminta masyarakat untuk patuh.
Bahkan terkadang, pasien yang tengah isolasi mandiri masih keluar dari rumahnya dan berinteraksi dengan orang sekitar.
Faktor budaya perilaku masyarakat yang tinggal di permukiman padat salah satu ganjalan terbesar dalam penanganan Covid-19 ini.
Membuka masker ketika berbicara dengan orang lain, nongkrong, saling mengobrol yang menyebabkan potensi penularan semakin tinggi.
Hal ini membuat pendekatan-pendekatan yang dilakukan dinilai Danang tak bisa dilakukan melalui aturan yang tegas, melainkan dengan afeksi.
"Jadi bagaimana biar warga itu bisa tegar. Yang isolasi mandiri itu jangan dibenci jangan tapi disayang. Saya telepon satu-satu, sembako udah dapat belum? Dan lain-lain," ucap Danang.
Danang mengungkapkan, perlakuan dengan kasih sayang ini diharapkan bisa menyadarkan warga akan begitu cepatnya penularan virus ini
Baca juga: Ini Dua Faktor yang Membuat Kasus Covid-19 di Sunter Agung Tertinggi di Jakarta
Ia berharap warga dapat memahami hal tersebut, sehingga angka kasus positif di Sunter Agung segera menyusut.
Hingga Senin hari ini, pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.010 orang.
Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 88 orang dibandingkan data terakhir pada Minggu kemarin, sebanyak 5.922 pasien.
Penambahan pasien positif Covid-19 diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan kemarin.
Dari total pasien positif Covid-19, sebanyak 1.301 orang dinyatakan telah sembuh, bertambah enam orang dibandingkan kemarin.
Sementara jumlah pasien yang meninggal bertambah lima orang menjadi 483 pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.