JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Tanah Abang nekat kembali berjualan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena melihat peluang pasar jelang Lebaran.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menjelaskan para pedagang berupaya mencari cara agar tetap bisa berdagang dan mendapatkan keuntungan.
Hal tersebut karena pada pekan terakhir bulan Ramadhan banyak masyarakat yang berbelanja.
Selain itu, mereka sudah mengalami kerugian karena sepi pembeli bahkan tidak boleh beroperasi akibat pemberlakuan PSBB.
Baca juga: Berdesakan di Pasar Tanah Abang, Zona Merah Covid-19 di Jakarta...
"Mulai cari-cari cara, karena pembelinya mulai kelihatan. Tadinya kan kosong nih enggak ada pembeli, nah sekarang sudah mulai keliatan," ujarnya, Selasa (19/5/2020).
Di sisi lain, para pelanggan yang biasa berbelanja di kawasan Pasar Tanah Abang juga tidak ingin melewatkan kesempatan dengan berkunjung dan berharap membeli barang langganannya.
Alhasil, banyak pedagang yang terpancing untuk ikut kembali beroperasi, meski tidak bisa berdagang di dalam gedung pusat perbelanjaan.
"Iya pada ikut. Karena Tanah Abangnya kan tutup. Mau belanja ke mana lagi? Jadi ya ke PKL-nya nih, modusnya kan begitu," pungkasnya.
Baca juga: Pasar Tanah Abang Ramai Saat PSBB, Satpol PP Tak Tega Sita Barang Pedagang
Diketahui, Pasar Tanah Abang kembali ramai oleh pedagang menjelang Ramadhan.
Mereka berdagang di sepanjang trotoar Jalan Jati Baru sampai area Gedung Blok G, dekat jembatan penyeberangan multiguna.
Camat Tanah Abang Yassin Passaribu menjelaskan bahwa sejumlah pedagang sudah mencuri-curi waktu untuk berjualan di tengah PSBB.
"Puncaknya itu hari Sabtu kemarin sudah mulai ramai. Minggu mulai meledak, hari ini juga begitu," kata Yassin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.