JAKARTA, KOMPAS.com - Satu tenda hitam didirikan di pinggir Jalan Jembatan Besi II, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (19/5/2020).
Tenda hitam itu digunakan sebagai tempat pengungsian sementara korban kebakaran di Jembatan Besi.
Diketahui, sebanyak 102 rumah di pemukiman padat penduduk di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, hangus terbakar, Selasa.
Baca juga: Kebakaran di Jembatan Besi, Ratusan Rumah Dilalap Api Pagi Tadi
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan, alasan tenda dibuat di pinggir jalan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di tengah para pengungsi.
"Ini sengaja kami taruh di pinggir jalan karena bahaya Covid-19. Kalau di dalam gang dikhawatirkan warga padat-padatan dan tertular wabah corona," kata Audie di tenda pengungsian kebakaran, Selasa (19/5/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.
Audie mengatakan, saat ini pihaknya membantu Pemerintah Kota Jakarta Barat mempersiapkan bantuan untuk korban kebakaran.
Ada sekitar 773 jiwa yang harus mengungsi karena rumah mereka hangus terbakar.
"Sementara ini kami siapkan makanan siap saji terlebih dahulu untuk warga yang tidak berpuasa siang nanti. Sisanya nanti makanan siap saji akan disediakan ketika waktu buka puasa," kata Audie.
Dia menjelaskan, sementara ini ada tiga posko pengungsian yang disediakan.
Satu posko berupa tenda di pinggir Jalan Jembatan Besi II, satu posko di rumah dinas Lurah Jembatan Besi, dan satu posko di Kantor Kelurahan Jembatan Besi.
"Nanti kami tetap utamakan physical distancing di posko-posko tersebut," kata Audie.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, pada pukul 11.20 WIB mobil-mobil Damkar sudah beranjak pergi dari Jembatan Besi.
Api dapat dipadamkan pada pukul 11.10 WIB.
Namun, bau kabel terbakar masih tercium di kawasan tersebut. Pemukiman terparah yang terbakar di RT 13 RW03 persis belakang Kantor Kelurahan Jembatan Besi.
Mayoritas rumah di pemukiman peduduk itu hangus dilalap api.
Sementara ini, Jalan Jembatan Besi II ditutup karena insiden tersebut.
Lokasi persis kebakaran berada di dua RW sekaligus yakni di RW 04 dan RW 03, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Di RW 04/RT 01 ada dua rumah hangus terbakar. Sedangkan di RT 02/RW 03 sebanyak 25 hangus terbakar.
Sementara itu, RT 13/RW 03 yang paling banyak rumah terbakar yakni 75 rumah habis dilahap si jago merah.
"Total 773 warga terpaksa mengungsi karena kebakaran tersebut," ucap Eko.
Diduga sementara penyebab kebakaran berasal dari salah satu rumah kontrakan yang mengalami konsleting listrik.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 102 Rumah Warga Jembatan Besi Tambora Terbakar, 3 Posko Tampung 773 Pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.