JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tetap berdiam di rumah selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi menekan penyebaran Covid-19 sehingga kondisi Jakarta segera normal lagi.
Menurut Anies, jika warga disiplin dengan berdiam di rumah, Jakarta bisa cepat kembali ke kondisi normal.
"Jadi semakin banyak orang berada di rumah makin kecil penularan (Covid-19), sebaliknya semakin banyak orang di luar rumah maka semakin banyak orang yang ketularan," kata Anies dalam konferensi pers yang disiarkan akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Ia memaparkan, pada April lalu angka pasien positif di DKI sempat menurun. Namun kembali naik pada awal Mei 2020.
Baca juga: Anies Sebut 2 Minggu ke Depan Bisa Jadi PSBB Terakhir, asal....
Menurut dia, selama Ramadhan banyak warga berdiam diri di rumah pada siang hari. Namun sore hingga malam hari banyak yang keluar rumah.
"Di bulan Mei angka kembali meningkat, seakan kita menuju gelonbang kedua. Ini terjadi utamanya sesudah bulan suci Ramadhan. Siangnya memang kita di rumah tetapi di sore hari kita banyak keluar. Bila kita ingin menuntaskan ini maka kita harus disiplin berada di rumah," ujar dia.
Anies berharap masyarakat tetap disiplin sehingga kehidupan di Jakarta bisa kembali normal.
"Dengan begitu harapannya Jakarta bisa kembali hidup normal," kata dia.
Pemprov DKI telah memutuskan untuk memperpanjang PSBB di Jakarta. PSBB di Jakarta diperpanjang 14 hari dari 22 Mei sampai 4 Juni 2020.
Jakarta mulai menerapkan PSBB pada 10 April 2020. Awalnya hanya 14 hari atau sampai pada 23 April. Namun kemudian diperpanjang 28 hari sampai 22 Mei ini. Kini diperpannjang lagi 14 hari hingga 4 Juni.
"Pemprov DKI, Gugus Tugas DKI, menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Jakarta akan menambah PSBB selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 Juni," ujar Anies.
Menurut Anies, PSBB selama dua pekan ke depan menjadi periode yang menentukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jakarta.
Kuncinya, warga menaati ketentuan PSBB.
"Ini akan bisa jadi PSBB penghabisan jika kita disiplin," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.