Ketua Komisi A ini pun tak yakin Formula E bisa digelar meski wabah corona telah berakhir.
Dibanding rugi semakin besar, lebih baik dialokasikan untuk penanganan virus corona.
"Anggaplah dibikin di akhir tahun aman, kondisi ekonominya masih belum stabil. Jadi jangankan beli tiket buat nonton Formula E, mendingan buat beli beras. Itu satu hal yang saya sedang desak mereka. Sudah habisin saja dana Formula E, mau buat apaan sih," kata dia.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Anies Alihkan Anggaran Formula E untuk Tangani Corona
Selain Mujiyono, Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Jupiter turut mendesak penarikan uang tersebut.
"Saya dengan tegas meminta Pemrov DKI Jakarta untuk tarik balik uang commitment fee Formula E sebesar Rp 360 miliar," tutur Jupiter.
Sebagai anggota Komisi C yang menangani bidang keuangan, Jupiter mengungkapkan bahwa kondisi keuangan daerah memang cukup mengkhawatirkan.
Apalagi, APBD merosot hingga 53 persen akibat pandemi ini.
"Saya dengan tegas menyampaikan dalam rapat kerja komisi C terkait pembahasan anggaran perubahan tahun 2020 , sekarang ini Kondisi kas keuangan daerah dalam kondisi sangat memprihatinkan, merosot mengalami penurunan pendapatan sebanyak 53 persen," jelasnya.
Baca juga: APBD DKI Diprediksi Defisit akibat Wabah Covid-19
Ia menuturkan, pandemi Covid-19 adalah kejadian force majeure (kejadian yang tidak dapat dihindarkan) yang dialami oleh seluruh dunia.
Sehingga kegiatan Formula E seharusnya tidak dapat dilaksanakan.
Kompas.com terus memperbaharui informasi mengenai nasib anggaran ini ke pihak Pemprov DKI. Sayangnya, tak banyak tanggapan yang diberikan oleh jajaran Anies Baswedan itu.
Pada 5 Mei lalu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus mengaku telah membayarkan commitment fee 2021 sebesar Rp 207 miliar.
Saat ditanyakan apakah uang tersebut bisa ditarik kembali, Ia bilang hal itu adalah urusan PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara teknis dan FIA
Baca juga: Anies: FIA Setuju Formula E di Jakarta Ditunda, Commitment Fee Tak Hangus
"Ini dalam proses pembahasan terutama Jakpro selaku penyelanggaran di sini dengan pihak formula E itu dalam pembahasan. Teknisnya di Jakpro," kata Firdaus.
"Untuk MoU itu antara Jakpro dengan pihak Formula E. Tergantung perjanjiannya itu. Perjanjiannya antara Jakpro sama mereka. Ke Jakpro saja ya," lanjutnya.