Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Pasar Minggu Kini Macet Lagi....

Kompas.com - 20/05/2020, 17:39 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di jalan Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (20/5/2020) petang, terpantau padat kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Pantauan di lapangan, seperti dikutip Antara, kepadatan terlihat dekat lampu merah Kalibata, baik arus lalu lintas arah Pancoran maupun arah Pasar Minggu.

Kepadatan lalu lintas itu terlihat mulai pukul 15.30 WIB, menyebabkan kendaraan mengantre sepanjang kurang lebih tiga kilometer dari arah Pasar Minggu menuju Pancoran.

Begitu juga dengan arus lalu lintas sebaliknya, yakni dari arah Pancoran menuju Pasar Minggu, antrean hingga lampu merah Pancoran.

Baca juga: Sidak Pasar Tanah Abang yang Ramai, Kapolres Jakpus: Ini Tidak Dibenarkan

Antrean serupa juga tampak di jalan Kalibata menuju jalan Pasar Minggu, dua ruas jalan dipadati kendaraan roda empat, dan menyisakan sisi kiri untuk kendaraan roda dua.

Antrean kendaraan di lampu merah Kalibata ini bisa mencapai 1 km panjangnya.

Menurut Iya (58), pedagang mainan anak-anak di jalan Pasar Minggu sejak tahun 1970, mulai sepekan terakhir lalu lintas di jalan Pasar Minggu berangsur kembali seperti normal sebelum diterapkannya PSBB.

"Wah ini mah sudah sepekan terakhir ramai lagi jalanan, sebelum-sebelumnya sempat sepi, ada sebulannya. Sekarang sudah ramai lagi," kata Iyan.

Iyan mengatakan, kepadatan arus lalu lintas di jalan Pasar Minggu dekat lampu merah Kalibata memang sudah dikenal masyarakat jauh sebelum PSBB memang jadi titik kemacetan.

Baca juga: Anies: Diperpanjang hingga 4 Juni, Ini Bisa Jadi PSBB Penghabisan

Pada awal PSBB, jalanan tersebut sempat sepi dari kendaraan selama hampir satu bulan setengah.

Namun, sepekan ini, kembali normal seperti sebelum PSBB diberlakukan.

"Mulai padat itu jam 15.00 an lah, nanti sampai setelah bukan jam 19.00 WIB sepi lagi, mungkin jam pulang kantor kali ya pada ngejar bukaan," kata Iyan.

Akibat padatnya arus lalu lintas, laju kendaraan juga melambat, hanya mampu melaju di atas 20 km per jam.

Menurut Iyan, jika hari normal kemacetan di jalan Raya Pasar Minggu dekat lampu merah Kalibata bisa berlangsung sampai jam 21.00 WIB.

"Padat sekarang masih kategori belum normal betul. Karena kalau biasanya padatnya ampun-ampunan, apalagi orang pulang kerja sama anak sekolah," kata Iyan.

Baca juga: Epidemiolog Duga Jakarta Jadi Sumber Tingginya Kasus Covid-19 di Depok

Hingga berita ini diturunkan, kepada arus lalu lintas masih terjadi, didominasi kendaraan pribadi roda empat maupun roda dua, dan sebagian lagi para pengendara ojek daring.

Sementara itu, Pemerintah DKI Jakarta telah memperpanjang masa PSBB hingga 4 Juni 2020.

Seperti PSBB tahap 1 dan 2, membatasi warga beraktivitas di luar rumah, dengan tetap berada di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah, belajar di rumah.

Namun, menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah, ruas jalan di sejumlah wilayah DKI Jakarta tampak kembali ramai seperti biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com