Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pusat Distribusikan Paket 55.000 Bansos di Kota Tangerang

Kompas.com - 20/05/2020, 22:34 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 55.000 paket bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak Covid-19 dari pemerintah pusat dibagikan kepada masyarakat di Kota Tangerang.

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, distribusi batuan itu sengaja didistribusikan mnejelang hari raya Idul Fitri.

"Jadi saya sengaja datang untuk memastikan bahwa bansos tahap ketiga sudah diterima oleh masyarakat," ujar Juliari sebagaimana dikutip keterangan tertulis Pempkot Tangerang, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Salurkan Bansos untuk Warga Jawa Tengah dan Pengemudi Ojol

Juliari menjelaskan, pemerintah pusat mengalokasikan bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 untuk wilayah Kota Tangerang. Totalnya adalah 90.468 paket sembako.

Untuk tahap sekarang ini, kata dia, paket sembako yang didistrubusikan sebanyak 55.000 paket dan sisanya akan menyusul.

"Sisanya akan segera didistribusikan dalam tempo dua sampai tiga hari ke depan," kata dia.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI atas bantuan itu.

Arief juga menjabarkan mekanisme yang ditempuh Pemkot Tangerang untuk memperoleh data valid penerima bantuan sosial. Salah satu metode yang dilakukan adalah dengan menugaskan ASN Pemkot Tangerang untuk turun melakukan pendataan kepada masyarakat.

"Para pegawai dan guru turun langsung ke tiap-tiap rumah untuk proses verifikasi datanya. Tujuannya untuk meminimalisir kesalahan data dalam bantuan yang nantinya didistribusikan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com