JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pasar malam di wilayah Jakarta Barat kembali ramai belakangan ini terlebih wilayah Pegadungan Kalideres dan Cengkareng
Warga beramai-ramai datang untuk membeli makanan, pakaian, dan lainnya. Bahkan pasar malam tersebut sudah ramai sejak sore hari.
Mereka berdesekan memilih barang dagangan. Melihat fenomena ini Kasatpol PP Jakbar Tamo Sijabat angkat bicara.
Menurut Tamo, pihaknya kesulitan membubarkan atau menertibkan warga yang berkerumun di pasar malam.
"Ini melibatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat, kalau dibebankan ke Satpol pasti ada benturan jadi harus ada peranan Camat melalui Pak Wali supaya pendekatan dulu gitu. Tidak bisa langsung Satpol nanti ribut," ucap Tamo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/5/2020).
Baca juga: Satpol PP Sita Barang dan Beri Sanksi Puluhan Pedagang Pasar Tanah Abang
Menurut Tamo, pihak kecamatan harus melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan tokoh masyarakat setempat.
Pendekatan itu menuju titik terang atau jalan tengah, dengan tujuan untuk tidak berdagang atau dibatasi jamnya.
"Saya minta Camat dulu untuk memastikan. Karena pasar-pasar di Jakbar itu banyak dikelola tokoh masyarakat. Kalau tidak ada peranan Camat, TNI, Polri, bahaya bagi Satpol PP. Makanya harus bareng-bareng," ucap Tamo.
Dengan begitu, langkah pencegahan dari pemkot dinilai efektif dan terhindar dari bentrokan yang biasa terjadi antara aparat dan pedagang.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang kebijakan PSBB selama 14 hari ke depan, mulai dari tanggal 22 Mei hingga 4 Juni 2020.
Baca juga: Viral Foto Pasar Kaget di Kawasan PIK Pulogadung, Camat dan Lurah Merasa Ragu
Setelah fase perpanjangan PSBB tersebut usai, Anies mengatakan, bisa saja seluruh warga Jakarta dapat kembali menjalankan akivitas secara normal.
Dengan catatan, warganya harus mematuhi protokol kesehatan serta memenuhi syarat selama fase perpanjangan PSBB dua pekan ke depan.
"Bila kita melakukan kedisiplinan berada di rumah, maka insya Allah setelah 2 minggu ini, kita bisa keluar dari fase PSBB," kata Anies pada siaran pers yang diadakan secara online, Selasa (19/5/2020).
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.150 orang hingga hari ini. Jumlah pasien bertambah 97 orang dibandingkan data terakhir pada Selasa kemarin
Dari total pasien positif Covid-19, sebanyak 1.425 orang dinyatakan telah sembuh, bertambah delapan orang dibandingkan kemarin.
Sementara jumlah pasien yang meninggal bertambah enam orang menjadi 493 pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.