Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tahu Titik Persebaran Covid-19 Jakarta Melalui Situs Ini..

Kompas.com - 21/05/2020, 13:20 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien dan kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di Jakarta, terus bertambah setiap hari.

Pada Rabu (20/5/2020) kemarin misalnya, terdapat 6.150 orang yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) tersebut.

Angka tersebut diketahui didapatkan dari hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan Dinas Kesehatan DKI Jakarta kepada warga Ibu Kota.

Baca juga: Polri Ungkap Penyelundupan 71 Kg Sabu dengan Modus Pengiriman Bantuan Sembako Covid-19

Setelah mendapatkan update informasi terbaru, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memasukan data tersebut ke dalam situs corona.jakarta.go.id.

Melalui situs ini, masyarakat bisa mengakses informasi lebih lanjut mengenai program bantuan kolaborasi, mengurus surat keluar-masuk jakarta, hingga mengetahui titik persebaran Covid-19 di Jakarta.

Cara Mengetahui Titik Persebaran Covid-19 di Jakarta

1. Pertama, Anda dapat mengakses situs corona.jakarta.go.id

2. Kemudian pilih menu "Peta" dan pilih opsi "Peta Kasus"

3. Pada laman selanjutnya, akan muncul sebuah peta yang menunjukan titik persebaran kasus Covid-19 di Jakarta.

Baca juga: Kepala Bappenas: PSBB di Jakarta Bisa Dilonggarkan, asalkan...

4. Terdapat beberapa titik status yang akan muncul pada peta. Titik-titik ini memiliki warna yang beragam serta mengandung makna yang berbeda-beda.

- Titik warna merah menampilkan jumlah kasus positif Covid-19 di sebuah kelurahan.

- Titik warna kuning menampilkan jumlah kasus yang masih menunggu hasil di salah satu kelurahan.

- Titik warna biru menunjukkan lokasi Rumah Sakit rujukan Covid-19.

5. Pada bagian kanan bawah peta, terdapat sebuah kolom kasus. Kolom ini menampilkan jumlah kasus positif Covid-19 beserta jumlah pasien dirawat, sembuh, meninggal, dan isolasi mandiri.

6. Lalu pada sisi kiri bawah peta, terdapat kolom hasil pantauan pasien Covid-19 yang setiap harinya diperbaharui.

- Kolom ini menampilkan jumlah kasus positif menunggu hasil, kasus positif di titik kelurahan, kasus positif lokasi belum diketahui, serta jumlah total kasus positif dan jumlah total kasus keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com