Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI: Jakarta Belum Aman untuk Shalat Id di Masjid atau Lapangan

Kompas.com - 22/05/2020, 17:40 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Munahar Muchtar menegaskan bahwa kawasan Jakarta masih belum aman untuk pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri secara berjamaah di masjid atau lapangan.

"Kota Jakarta seperti yang disampaikan oleh pak gubernur yang tentu beliau berbicara melalui tim ahli yang memang sudah sangat paham tentang kondisi Jakarta kita sudah mengerti semuanya Jakarta masih belum aman," kata Munahar dalam siaran langsung di akun Facebook Pemprov DKI Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Anies: Belanja dan Persiapan Idul Fitri Berpotensi Penularan Covid-19

Munahar menyebutkan, jika mengacu pada Fatwa MUI Nomor 14, 18 dan 28 tahun 2020 maka Jakarta belum bisa menggelar ibadah berjamaah di masjid.

"Kita berpesan dan selalu berpesan kepada warga Jakarta kepada umat Islam pada khususnya, mari sama-sama kita tetap mengikuti aturan petunjuk dan peraturan yang telah ditentukan," ucap Munahar.

Adapun hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Minggu (24/5/2020).

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat pada Jumat malam ini, untuk menentukan Hari Raya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan mengigatkan warga agar disiplin terhadap aturan PSBB.

Baca juga: Mulai Jumat, Pemeriksaan Keluar Masuk Jakarta Dilakukan di 12 Titik, Petugas Cek SIKM

Ia menekankan, risiko penularan Corona masih tinggi. Potensi gelombang kedua penyebaran virus masih bisa terjadi.

"Karena itu, kedisiplinan kita selama dua pekan kedepan akan menentukan apakah sesudah dua pekan ini kita bisa memulai fase transisi menuju normal baru di Ibu Kota," ucap Anies.

"Atau bila tidak disiplin, maka dua pekan kedepan akan terpaksa diteruskan pengetatan karena risiko penularan meningkat," tambah dia.

Pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.316 orang hingga Jumat ini. Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 96 orang dibandingkan data terakhir pada Kamis kemarin.

Kemarin jumlahnya sebanyak 6.220 pasien.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jakarta: Tambah 96 Kasus Jadi 6.316 Pasien Positif pada 22 Mei

Dari total pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 1.558 orang dinyatakan telah sembuh. Angka itu bertambah 22 orang dibandingkan kemarin.

Sementara jumlah pasien yang meninggal bertambah tiga orang menjadi 501 pasien dan 1.558 orang dinyatakan sembuh.

Kemudian, ada 1.975 pasien yang masih dirawat di rumah sakit dan 2.282 pasien menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com