DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Jumat (22/5/2020).
Depok kembali mencatat lonjakan kasus yakni tambahan 38 pasien positif, sehingga kasus positif Covid-19 di Depok kini 440 orang.
"Penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab (pengambilan lendir tenggorokan pasien) di Labkesda dan (uji) PCR di laboratorium RS Universitas Indonesia," jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan pers kepada wartawan, Jumat malam.
Baca juga: Saat Pembawa Virus Corona Tak Tunjukkan Gejala, Tularkan Covid-19 ke 24 Perawat di Depok
Di sisi lain, jumlah pasien sembuh juga bertambah 4 orang, menjadi 117 orang saat ini. Namun, angka kematian pasien akibat Covid-19 di Depok juga bertambah 1 orang menjadi total 24 korban.
Jumlah kasus kematian pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect Covid-19 belum berubah, yakni 68 korban.
Sebanyak 68 kematian suspect Covid-19 di Depok itu belum dikonfirmasi positif atau negatif oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 18 Maret 2020.
Itu artinya, jika merujuk pedoman WHO, total kematian akibat Covid-19 di Depok mencapai 92 korban jiwa.
Jumlah PDP aktif di Depok menurun ke angka 650 pasien yang saat ini masih diawasi.
Sementara itu, pada kategori orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya bertambah jadi 1.540 ODP aktif.
Baca juga: Rapid Test Massal di Giant Tole Iskandar Depok, 33 Warga Reaktif
Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Depok naik, menjadi total 905 OTG aktif.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Baca juga: 24 Perawat RSUD Depok Positif Covid-19, Wali Kota Akan Lengkapi APD Semua Tenaga Medis
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang untuk kali kedua terhitung mulai hari ini, Rabu (13/5/2020) hingga Selasa (26/5/2020) dengan harapan sanggup menekan laju penularan Covid-19 di Depok.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.