UPDATE Covid-19 di Depok: Positif Bertambah 13 Pasien, Total Jadi 494 Kasus

DEPOK, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Depok bertambah 13 kasus atau total menjadi 494 kasus, Sabtu (23/5/2020).

"Penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan (uji) PCR di laboratorium RS Universitas Indonesia," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan pers kepada wartawan, Sabtu malam.

Baca juga: Kapolda Jatim Usir dan Ancam Copot Kapolsek yang Tidur Saat Rapat Covid-19

Di sisi lain, jumlah pasien sembuh bertambah 1 orang, total menjadi 118 pasien.

Jumlah pasien meninggal tidak bertambah, tetap 24 orang dari pasien positif Covid-19 dan 68 pasien dalam pengawasan (PDP).

Jumlah PDP aktif di Depok bertambah menjadi 672 pasien.

Baca juga: Ikuti Aturan PSBB, Anies Tidak Gelar Halalbihalal dan Open House Lebaran

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah jadi 1.545 orang.

Adapun jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Depok juga kembali naik, menjadi total 910 OTG.

Data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.

Dalam situs itu, publik juga dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.

Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.

Untuk pertanyaan umum, warga bisa menghubungi nomor 08111232222.

Pemerintah Kota Depok telah menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang untuk kali kedua terhitung Rabu (13/5/2020) hingga Selasa (26/5/2020) dengan harapan mampu menekan laju penularan Covid-19 di Depok.

Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.

Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.