TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Malang nasib Nursiah, atau yang karib dengan sapaan Mpok Nung, penjual sayur di bilangan Jalan Talas 2 RT 3 RW 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang Tangerang Selatan. Ia dirampok seorang pria tidak dikenal, Sabtu (23/5/2020).
Uang sebanyak Rp 20 juta milik ibu kepala lima itu raib dibawa kabur.
Ketua RT setempat, Mustolih Bento, menjelaskan, perampokan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, seorang pria datang ke warung sayur Mpok Nung hendak membeli bumbu racik.
"Orang itu datang bilangnya mau beli bumbu racik. Si Mpok Nung nyari gunting, mana enggak ketemu-ketemu lagi, kan bumbu rencengan tuh," ujar Bento saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.
Baca juga: Satpol PP Tangkap 6 Remaja Pesta Miras Saat Malam Takbiran
Setelah itu, pria yang terlihat di kamera pengawas mengenakan jaket biru itu pergi dari warung sayur Mpok Nung.
Setelah 30 menit berselang, Mpok Nung baru sadar kalau tas tempatnya menyimpan uang hilang.
"Setelah 30 menit ke depan dia baru sadar kalau tasnya enggak ada," ujarnya.
Bento curiga pelaku melakukan hipnotis lantaran Mpok Nung terlihat bingung.
"Kayaknya ada hipnotis gitu, pas saya temuin emang masih bingung," ujarnya.
Baca juga: Daftar 51 Kelurahan di Kota Bekasi yang Masuk Zona Hijau Covid-19, Diizinkan Gelar Shalat Id
Bento mengatakan, uang yang raib di dalam tas itu nilainya mencapai Rp 20 juta.
Selain hasil penjualan sayur, uang tersebut merupakan piutang yang baru saja dibayar dan uang persiapan Lebaran.
"Rp 15 juta orang bayar utang ama dia. Sejuta setengah habis nukerin buat Lebaran. Sama modal dagang, kalau sehari sekitar Rp 3 juta saja mah enggak kurang. Ya sekitar Rp 20 juta dah," ujarnya.
Perampokan tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Pamulang tak lama setelah kejadian.
"Sudah dilaporkan. Kita berharap semoga aparat bisa menangkap pelakunya dan uang Mpok Nung bisa kembali," harapnya. (Jaisy Rahman Tohir)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Mau Lebaran, Tukang Sayur di Pamulang Dirampok Hingga Uang Rp 20 Juta Raib."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.