JAKARTA, KOMPAS.com - Personel Satpol PP Jakarta Barat terus menjaga kawasan wisata Kota Tua dari maraknya pedagang kaki lima (PKL).
Penjagaan dilakukan ketika menjelang sore hingga malam hari.
"Sejak malam, kawasan Kota Tua kami jaga maksimal supaya tetap sepi," ucap Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat melalui pesan singkat Senin (25/5/2020).
Baca juga: Kota Tua Ditutup, Warga Malah Nekat Berkerumun di Kali Besar
Meski demikian, tetap saja Satpol PP menemukan sejumlah PKL yang nekat menggelar dagangan di kawasan Kota Tua.
Petugas Satpol PP pun mendatangi mereka dan mengimbau untuk tidak berdagang.
"Masih banyak warga dan PKL yang nekat datang, tapi akhirnya dihalau kembali ke rumahnya masing-masing," ucap Tamo.
Seperti diketahui sekitar wilayah Kota Tua dan Jalan Jembatan Besi sejak Sabtu (23/5/2020) malam hingga Minggu selalu ramai disambangi oleh PKL dan pembeli.
Baca juga: Satpol PP Bubarkan Kerumunan di Kota Tua Saat Malam Takbiran
Biasanya para pedagang pakaian mulai dari baju, celana, kaos, kemeja, dll ramai.
Padahal pemerintah sudah mengatur selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) agar para pedagang tidak berdagang guna menghindari keramaian.
Tujuan utamanya jelas guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.