Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabodetabek Panas Beberapa Hari Terakhir, Suhu Paling Tinggi di Area Bandara Soetta dan Kemayoran

Kompas.com - 26/05/2020, 15:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa sejumlah wilayah di Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau, termasuk sebagian area Jabodetabek.

Imbasnya, beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya telah mencatatkan suhu yang relatif tinggi selama beberapa hari terakhir.

“Di Jabodetabek, pantauan suhu maksimum tertinggi terjadi di Soekarno/Hatta (Tangerang, dengan suhu) 35°C dan Kemayoran 35°C,” jelas Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal melalui keterangan tertulis pada Selasa (26/5/2020).

Baca juga: Merasa Gerah Beberapa Hari Terakhir? Ini Penjelasan BMKG

Di samping itu, wilayah Tanjung Priok dan Ciputat (Tangerang Selatan) juga mendekati rekor itu, yakni dengan laporan suhu 34,8°C dan 34,7°C.

Herizal menyampaikan, suhu tinggi dan suasana gerah yang dirasakan merupakan akibat dari berkurangnya tutupan awan, sorot matahari yang kian tajam, dan kelembapan udara ada di tingkat 80-100 persen.

Sebagian Jakarta masuk dalam wilayah yang sudah memasuki musim kemarau. Begitu pun wilayah Bekasi bagian utara.

Wilayah lainnya yang kini sudah memasuki musim kemarau tersebar di berbagai penjuru negeri, mulai dari mayoritas wilayah NTT dan NTB, Papua dan Maluku, sebagian Jawa Timur bagian selatan, serta sebagian Jawa Tengah dan Barat bagian utara dan timur.

“Fenomena udara gerah sebenarnya adalah fenomena biasa memasuki musim kemarau. Untuk Jabodetabek, periode April-Mei adalah bulan-bulan di mana suhu udara secara statistik berdasarkan data historis memang cukup tinggi, selain periode Oktober-November. Pada musim kemarau suhu udara maksimum di Jakarta umumnya berada pada rentang 32-36°C,” imbuh dia.

Berdasarkan pantauan BMKG, selain Jabodetabek, beberapa wilayah di Indonesia juga melaporkan suhu tinggi selama 5 hari terakhir.

“Beberapa kali suhu udara di atas 36°C tercatat terjadi di Sentani, Papua. Demikian juga wilayah lain di Jawa, siang hari di Tanjung Perak suhu udara terukur 35°C,” kata Herizal.

“Wilayah perkotaan terutama di kota besar umumnya memiliki suhu udara yang lebih panas dibandingkan bukan wilayah perkotaan,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com